Ss2 - 4

3K 257 12
                                    

Di ruang tengah kediaman Hakim masih mencekam. Nanda berkali-kali meminta maaf pada Nino. Tapi, Nino sudah tak bisa memaafkan kakaknya.

Nanda menghapus air mata yang membasahi pipinya. Lalu menatap Nino. "Kalau kamu gak bisa maafin kakak gakpapa, kakak cuman mau ngomong kalau Hakim itu gak selingkuh. Dia cuman mantan kakak." Ujar Nanda sambil menatap Hakim.

Hakim menghembuskan nafas sedih. Ia tak tega dengan Nanda. Setelah mengatakan itu, Nanda langsung melangkah pergi keluar dari rumah Hakim.

Nino dan Haikal sedikit terkejut. Sejak kapan mereka pernah berpacaran? Mari kita simak ceritanya.

Nanda dan Hakim dulu pernah berkuliah di luar negeri, dan mereka berdua satu universitas. Awalnya mereka berdua tak saling kenal, sampai suatu ketika Nanda tau kalau Hakim adalah orang indo. Terlebih lagi Hakim dulu hanya sendirian seperti tak ingin berteman dengan siapapun. Nanda mendekatinya dengan niat hati hanya ingin berteman saja. Hakim memang orangnya sedikit cuek, juga dingin, mungkin karna itu Hakim susah untuk berteman.

Nanda mendekatinya sampai akhirnya Hakim mulai mau berteman dengannya. Mereka berdua dekat hingga merasa nyaman satu sama lain.

Lumayan lama berteman dekat, tiba-tiba Hakim mengajak Nanda untuk makan malam bersama. Di saat itulah Hakim mengutarakan kalau ia menyukai Nanda dan mengajaknya untuk berpacaran.

Hati Nanda merasa berbunga-bunga, ia tersenyum lalu menerima ajakan Hakim untuk berpacaran.

Mereka berpacaran lumayan lama hingga kelulusan tiba. Di saat itu Nanda dan Hakim memutuskan untuk putus hubungan. Dikarenakan?

Dikarenakan banyak yang ingin merusak hubungan mereka berdua, sampai-sampai Nanda pernah difitnah kalau ia pernah tidur dengan laki-laki lain. Dari banyaknya masalah itulah, Hakim dan Nanda sering berantem hingga di kelulusan tiba mereka berdua akhirnya memutuskan untuk putus.

Nino dan Haikal tak pernah tau kalau Hakim dan Nanda pernah menjalani hubungan. Karna Hakim dan Nanda tidak sempat memberi tau keluarga masing-masing. Jadi, pantas kalau Nino dan Haikal sedikit terkejut.

Setelah beberapa taun, Nanda kembali ke Indonesia dan bekerja di luar kota, tepatnya di salah satu rumah sakit kota tersebut.

Nanda diberitahu Mamanya kalau Nino bakal dijodohkan dan menikah dengan pengusaha kaya raya yang bernama Hakim Werjinandra.

Mendengar kabar itu, Nanda memang berniat tak ingin datang ke pernikahan adiknya. Karena ia tak ingin merusak suasana bahagia tersebut.

Loh berarti Nanda masih gamon, dong? Tidak, Nanda sudah sepenuhnya move on dari masa lalunya. Ya itu tadi, Nanda tak ingin merusak suasana saja.

Sampai sekarang pun, Nanda tak menduga kalau masih banyak yang ingin menghancurkan hatinya. Seperti foto masa lalunya bersama Hakim yang Rafa liat itu.

Jadi, begitulah ceritanya.

"Ma-maksudnya?" Nino kebingungan.

Hakim memijat pelipisnya. Lalu menatap Nino. "Saya lelah." Ujar Hakim lalu berjalan menuju ruang kerjanya.

Bukan hanya Nino yang kebingungan, Haikal pun juga bingung. Mereka berdua mencerna apa yang sudah dikatakan kakaknya tadi. "Mantan?"

"Kal, cepet kamu kejar Kak Nanda..." Kali ini Nino merasa sedikit bersalah pada kakaknya.

"O-oke kak!" Dengan cepat Haikal berlari untuk mengejar Nanda.

.

Nanda berjalan dengan langkah terburu-buru. Ia menangis di pinggir jalan. Terus berjalan sampai tak terasa Nanda tak memperhatikan jalanan yang banyak motor berlalu lalang.

Tiiinnnnm!!!

"Aahhkkk!!" Jerit Nanda saat sebuah motor mendekat padanya. Tapi, tiba-tiba ada yang menarik tangannya dengan keras, hingga membuat mereka berdua terjatuh di pinggir jalan. Yap, Haikal lah yang sudah menarik tangan Nanda.

Haikal dan Nanda terjatuh di pinggir jalan, dengan posisi Haikal berada di bawah dan Nanda jatuh di atas badan besar Haikal.

Kedua mata mereka saling bertemu. Jantung Haikal tiba-tiba berdegup kencang melihat wajah Nanda dari dekat.

"Ba-badan Lo berat." Ujar Haikal.

Dengan segera Nanda bangkit dan berdiri. Haikal kemudian juga berdiri di hadapan Nanda.

Nanda sedikit menunduk untuk menyembunyikan air matanya.

Haikal menghela nafas. Kemudian memegang kedua pipi Nanda. Menatap Nanda sebentar lalu menghapus air matanya.

"Bang Nino bilang, kalau dia ingin minta maaf sama, Lo."

"Gak usah minta maaf, Nino gak salah, Kal. Di sini aku yang salah. Andai aku langsung pulang ke rumahku sendiri pasti gak bakal gini. Gue cuman biang masa-"

"Hussttt..."

"Lo gak boleh ngomong gitu. Gue juga minta maaf sama, Lo. Karna udah salah paham tadi."

Nanda menghembuskan nafas lesu. "Gue sama Hakim emang pernah pacaran lama. Kita putus karna banyak masalah yang menimpa gue sama Hakim. Tapi, Lo gak usah khawatir. Gue udah move on sepenuhnya. Makanya gue berani buat nginep sementara di rumah Hakim sama Nino. Dan gue gak tau kalau bakal gini jadinya."

"Owh gitu ya. Udah jangan sedih. Sini tak cium tipis-tipis." Haikal mencairkan suasana.

"Gak! Jijik banget." Nanda melirik sinis lalu berjalan terlebih dahulu dan diikuti Haikal.

.

Malam pun tiba.

Nino mengetuk pintu ruang kerja Hakim, kemudian ia membukanya.

Nino berjalan mendekat sambil membawa teh manis dan roti kering.

Terlihat Hakim mengerutkan keningnya karna fokus pada layar komputer di depannya.

"Kim, gue minta maaf."

"Hem." Jawab Hakim.

Nino menghela nafas. "Kim, elus dong perut gue. Pengen di elus, nih bayinya yang minta sendiri."

Hakim menghela nafas lalu menatap Nino. "Kamu tidak tau, kalau saya lagi bekerja?"

"Iya tau, tapi lagi pengen di elus."

Hakim kembali menghela nafasnya. "Sini." Hakim menepuk pahanya. Nino pun tersenyum senang lalu duduk di pangkuan Hakim.

Bersandar pada dada Hakim sambil memejamkan matanya, sedangkan Hakim mengelus perut Nino dengan lembut. Tak lama, terdengar dengkuran halus di telinga Hakim.

Hakim terkekeh lalu menggendong Nino untuk dibawa ke kamarnya. Setelah sampai di kamarnya, Hakim menyelimuti Nino, kemudian mengecup keningnya.

"Dasar pembuat masalah." Gumam Hakim sambil tersenyum menatap wajah Nino.

.

TBC
Mohon maaf kalau ada typo atau kekeliruan ya gais.
Jangan lupa untuk Vote & Komen✨
Oh ya, vote di atas 50 Mimin bakal cepet up! Sedikit ngelunjak gakpapa lah ya. Hihihihi!

MY HUSBAND || Ss1 - Ss2 || END ✓Where stories live. Discover now