2

2K 102 14
                                    

-Tanding Basket-
-0-

Hosh hosh

"Lo kenapa la? Kok ngos-ngosan gitu, kaya dikejar setan aja" Tanya Devi teman sebangku Mala yang melihat Mala memasuki kelasnya dengan nafas ngos-ngosan dan keringat bercucuran di dahinya

"Lo tau ngga? Gue abis adu mulut sama Ra- Rak" ucap Mala masih dengan nafasnya yang ngos-ngosan

"Rakha?"

"Nah ya itu, makanya gue telat dikit masuk kelasnya" Ucap Mala seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"What? Kak Rakha? Anak pemilik sekolah ini? Kapten basket di sekolah kita? Lo serius la?" Tanya Devi penasaran

"Serius lah ngapain gue bohong. Masa dia nantangin gue tanding basket sepulang sekolah coba" Ucap Mala mengerucutkan bibir bawahnya

"Trus lo mau gitu tanding basket sama dia? Lo ngga takut? Secara kan dia kapten basket disekolah kita la" Ucap Devi khawatir

"Ya mau lah. Mau gimana lagi. Ya kali gue nolak, mau ditaruh dimana muka gue" sarkas Mala

"Mimpi apa lo semalem  bisa tanding basket sama kak Rakha La? Lo tau ngga, hampir seluruh murid cewe disini naksir sama kak Rakha. Mereka rela  berangkat pagi pagi banget cuma buat ngeliat kak Rakha di parkiran. Pesonanya itu loh laaa apalagi kalo udah main basket behhh ganteng bangett" Ucap Devi

"Perasaan biasa aja dah kenapa si cewe cewe disini pada suka sama cowo berandalan kayak dia" ucap Mala meremehkan

"Ngga boleh gitu nanti suka tau rasa lo haha"

"Apaansi ngga akan yaa" sarkas Mala

"Oiya nanti gue ngga pulang bareng lo dulu ya la, soalnya gue mau jalan sama cowo gue sepulang sekolah" Ucap Devi malu malu

"Dih kebiasaan bucin lo" Sarkas Mala

" Dih lo juga pulang sekolah mau basketdate kan ngaku aja deh lo" Ucap Devi seraya menggoda Mala

"Amit amit gue basketdate sama bocah berandalan kayak dia"

"Amit amit gitu awas suka lohhh hahaha" goda Devi

Kring kring

Bell masuk telah berbunyi. Tanda kegiatan belajar mengajar akan segera berlangsung. Seluruh murid SMA Mitra Bangsa mulai memasuki kelasnya masing masing

Sekitar 8 jam kegiatan belajar berlangsung kini sudah waktunya untuk pulang. Seluruh murid SMA Mitra Bangsa berbondong bodong keluar dari kelasnya

"Duluan ya La" Pamit Devi

"Hm hati² ngedatenya takut diculik kan bahaya"

"Iyaa ngga akan Mala" Ucap Devi yang langsung meninggalkan Mala menemui sang kekasih yang saat ini sudah menunggunya di parkiran sekolah

Kini Mala sedang berada di kursi dekat lapangan basket di sekolahnya. Menunggu Rakha sambil terus memandang layar handphonenya. Sebenarnya Mala benar benar malas , namun apa boleh buat. Lagipula kalau saja Mala menolak tantangan Rakha mau ditaruh dimana mukanya? Maluuu

"Dari tadi?" Tanya Rakha yang kini sudah berada di depan kursi yang diduduki Mala. Sendiri tanpa ketiga temannya yang selalu ada dibelakangnya. Katanya, "kita ada urusan mendadak, jadi ngga bisa jadi supporter lo Rakh" ucap zayyan sebelum akhirnya meninggalkan Rakha sendiri

"Iyalah pake nanya" sarkas Mala kesal

"Udah siap?"

"Gue udah siap dari tadi, lo nya aja yang ngaret"

"Gue pikir lo takut sama tantangan gue  dan bakal kabur" ucap Rakha meremehkan

"Cihh gue bukan pengecut kaya lo" sarkas Mala

"Gue ambil bolanya dulu digudang" ucap Rakha sebelum akhirnya meninggalkan Mala

Setelah beberapa menit, Rakha akhirnya datang dengan bola basket di tangannya. Tanpa berlama-lama lagi kini keduanya telah berada di tengah-tengah lapangan basket

"Sebelum kita tanding, gue ada satu permintaan" ucap Rakha 

"Ck apalagi sih?" Ucap Mala yang mulai kesal dengan Rakha

"Kalo gue menang, lo harus nurutin 3 permintaan gue, dan kalo lo menang lo bebas minta apapun sama gue"

"Okeeh, siapa takut. Gue juga bakal menang kok. Siap-siap aja, lo bakal kalah sama gue dan lo harus nurutin semua permintaan gue" Ucap Mala dengan tingkat kepedeannya

"Pede banget neng, Lo yakin mampu ngalahin kapten basketnya ini, hm?" Ucap Rakha seolah meremehkan Mala

"Yakinlahh" sarkasnya

Happy Reading

Jumat, 8 Desember 2023

-RKHD-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang