Kevin tersenyum merapikan poni Della, "Tapi kalau abang kamu tahu, kamu malu gak?"

"Gak perlu ada yang aku maluin dari kamu."

Kevin menartik Della kedalam pelukannya, mencium aroma khas milik Della. Kevin bersyukur keluarga della tidak pernah memandang kekurangan nya.

Kekurangan kevin hanya ada di keluarga nya, Kevin tidak pernah di terima oleh ayah nya maupun ibu nya, entah kapan keduanya akan menganggap kevin anaknya.

Kevin hanya bisa bersyukur kali ini karena di terima baik oleh kedua orang tua Della, sebenarnya Algara lebih dulu menganggap kevin sebagai keluarganya. Kevin seperti adik bagi Algara, Algara juga tidak jarang memberikan bonus untuk Kevin.

"Kamu tau gak? Awalnya aku itu aneh sama kamu karena kamu ngeliatin aku aja." Ucap Della

Kevin terkekeh, kevin tertarik dengan della saat pertama kali melihat della. Mencoba memberanikan diri untuk meminta nomor ponsel Della.

"Kenapa sih kamu ngeliatin aku aja waktu itu?"

"Karena kamu cantik, gak tau aku tertarik aja sama kamu. Makanya aku beraniin untuk minta nomor kamu." Ucap Kevin

Della mengangguk, "Terus cewe yang waktu itu?"

Kevin mengerutkan keningnya, detik kemudian ia tersenyum, "Itu adik aku, cuma dia yang bisa nerima aku. Adik tiri lebih tepatnya, awalnya dia dari panti." Jelas kevin ia tidak ingin Della salah paham dengan kejadian waktu itu.

"Jadi bukan pacar kamu? Lagian dia panggil kamu sayang." Ucap Della

"Kamu cemburu?" Tebak kevin

"M-mana ada aku cemburu kepedean aja."

Kevin tertawa kecil, "Jujur aja jangan di tutupin gitu."

"Ishh,iyaa aku cemburu lagian tiba tiba aja gitu kamu jalan sama cewe." Ungkap Della

Kevin terkekeh mengeratkan pelukannya, "Aku cuma punya kamu sayang."

Selanjutnya, mereka berdua melanjutkan obrolannya dengan candaan candaan yang kevin lontarkan.

Della sangat cantik, bukan hanya karena Paras cantik gadis bernama lengkap Dellane Jaxson itu melainkan karena hatinya yang mengutarakan rasa cintanya kepada Della.

°°°°

Daniel dan Sereva segera pergi ke rumah Algara, Sereva mendapatkan kabar dari Kylie saat dirinya menelpon Kylie untuk mengajak makan bersama.

Disana juga ada Valengga dan tentunya bersama sang kekasih hati, Rebecca.

Tidak lama mereka di rumah Algara karena mereka ada keperluan masing-masing. Sereva tidak berhenti mengoceh dan menasihati Algara, Algara hanya bisa mengangguk mendengar semua ocehan yang keluar dari mulut mama nya itu.

"Sayang."

Kylie menoleh ke Algara lalu mengahampirinya, "Kenapa?"

Algara menyelipkan anak rambut Kylie yang menghalangi nya, "Terima kasih ya. Terima kasih kamu sudah mau temenin aku sampai saat ini, terima kasih karena selalu berada di samping aku."

"Harus nya aku yang terima kasih, aku terima kasih banget sama kamu mulai dari pertama kita kali ketemu dan kamu ngajak aku jadi teman kamu, kamu udah bersabar nunggu aku dan sampai akhirnya kita di pertemukan kembali." Ucap Kylie

Algara tersenyum, ia menarik tangan Kylie untuk berbaring. Algara mengukung tubuh Kylie, mencium lembut bibir Kylie dan melumatnya, ciuman Algara berpindah ke leher Kylie.

Kylie bergerak gelisah ia menahan desahannya.

"Mau ya?" Tanya Algara

Kylie paham apa maksudnya ia mengangguk.

°°°°°

Banyak sekali yang harus di syukuri Algara, dia sangat bersyukur atas pemberian tuhan telah mendatangkam Kylie ke dalam hidupnya. Kylie, wanita yang sangat di cintai Algara setelah mama dan kedua adiknya.

Algara beruntung bisa di pertemukan kembali dengan sosok Kylie, Kylie bukan hanya cantik Parasnya melainkan hatinya juga yang lembut, Algara tidak pernah percaya sebelumnya jika ia akan bersama dengan Kylie sampai saat ini, terpisah dengan Kylie saat itu membuat Algara terlatih untuk bersabar pada dasarnya Algara itu orang yang sangat tidak sabaran.

Kehadiran Kylie di kehidupan Algara banyak sekali mengundang kebahagian, Algara merasakan hal yang beda jika sudah bersama Kylie. Nyaman, rasanya selalu nyaman jika bersama Kylie selalu.

Algara memandangi wajah cantik Kylie saat tertidur, ia mengecup bibir milik Kylie mengelus kepalanya.

Kylie selalu cantik dalam keadaan apapun, bagi Algara tidak ada yang bisa membaringkan kecantikan dan kelembutan hati Kylie. Kylie hanya milik nya dan hanya untuknya.

Kylie mengerjapkan matanya ia melihat Algara yang sedang memeluknya, algara tersenyum.

"Pagi, masih mau tidur?" Tanya Algara

"Emang jam berapa?" Ucap Kylie bertanya balik

Algara melihat jam yang ada di nakas, "Setengah 6."

"Kamu mau ke Kantor?" Tanya Kylie

"Aku disini aja jaga kamu, ada yang sakit? Maaf ya semalam kalau aku terlalu kasar."

Kylie mengangguk, "Sakit dikit doang."

Algara mengecup kening Kylie, "so, mau tidur lagi atau tidak? Kalau mau nanti aku bangunin."

Kylie mengangguk kemudian ia mencari kenyamanan di dada Algara, Algara terkekeh ia mengeratkan pelukannya, biarkan Kylie yang tertidur Algara yakin pasti Kylie lelah karena aktivitas semalam mereka.

Algara mengelus rambut Kylie, merasa Kylie sudah nyenyak dengan tidurnya perlahan Algara menjauhkan tubuhnya lalu melangkahkan Kakinya ke kamar mandi.

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now