Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
23.
Getaran ketakutan terlihat dari matanya.
Kata demi kata terucap lantang seolah ia tengah memperingati seseorang.
Sepi ia hanya sendiri.
Air tangis mengalir.
Tubuhnya ia coba peluk walau berduri.
Mulutnya bergumam doa.
Hidupnya tak pernah hening barang sedetik.
Ia terjebak,
mungkin tenggelam dalam lautan kekhilafan seseorang.
Ia terjebak,
mungkin karena janji yang ternyata tak ditepati dengan nyata.
-tiaa
YOU ARE READING
Tacenda (END)
Poetry(n.) things better left unsaid; matters to be passed over in silence.
