06.
Sebuah denah menyudutkanku.
Memanipulasi arah, membuatku terjebak dalam dunia asing yang tak masuk dalam pikirku.
Memperlihatkanku betapa mirisnya manusia.
Memperlihatkanku bahwa hidup nyatanya hanyalah panggung sandiwara dari Tuhan.
Termenung aku membisu dalam bingung.
Mencoba kembali walau hati perlahan mulai meringkuk.
Sesak napas dirasa utuh,
tali menjerat tubuh begitu biru.Bolehkah hujan membasuh lukaku dulu?
-tiaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda (END)
Poetry(n.) things better left unsaid; matters to be passed over in silence.