09.
Berlari aku ke arah biru.
Menenggelamkan diri,
membasuh setiap inci luka yang ku pendam karena terlalu percaya diri.Mencoba menikmati setiap perih yang hadir.
Mencoba menikmati rasa sesak yang membuatku hampir mati setiap hari.
Lama aku coba menolak untuk beranjak ke sisi.
Rasa takut membuatku tetap malang meratapi liku.
Rasa ragu membuatku rindu diriku yang dulu.
Lantas tak bisakah kamu menyambutku terlebih dahulu?
-tiaa
YOU ARE READING
Tacenda (END)
Poetry(n.) things better left unsaid; matters to be passed over in silence.