Janji yang diingkari

95 5 0
                                    

02

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

02.

Sebuah puisi kau bacakan seorang diri.

Tersusun rapi, terdengar bersih.

Rintik membasahi kedua matamu yang cantik.

"Mengapa bersedih?" Tanyaku berbisik.

Sapuan halus tanganmu menggapai diriku yang tak sadar diri.

Doa yang begitu lirih seperti sebuah mantra yang kau pasang untuk pergi.

Cintamu sungguh sangat aku kagumi.

Namun mengapa berpaling harus menjadi akhir perasaan kita yang sangat rumit?

-tiaa

Tacenda (END) Where stories live. Discover now