45. Fitting baju

Mulai dari awal
                                    

"Tumben cium-cium aku. Kamu lagi mau sesuatu?"tanya Aryan. Ia tahu sekali dengan sifat Kesya yang tiba-tiba manis seperti ini, pasti perempuan itu sedang menginginkan sesuatu.

Kesya melingkarkan kedua tangannya di pinggang pria itu dengan manja,ia mendongokkan kepalanya menatap wajah Aryan yang sedang menunduk menatapnya. Karena tinggi mereka yang cukup beda jauh.

"Tadi pagi aku ada lihat tas branded yang keluaran terbaru di Dior, tasnya bagus banget, aku suka. Kamu mau kan beliin buat aku?Gak mahal kok harganya cuman 250 juta aja"ucap Kesya dengan memperlihatkan wajah yang menggemaskan.

Aryan mengusap lembut puncak kepala gadis itu. "Iya,kamu beli aja. Kartu kredit aku masih ada di kamu kan? Nah pakai itu aja"

"Kartu yang itu udah gak berlaku lagi Ar"jawab Kesya cemberut.

"Kamu beli apa aja sampai gak bisa di gunain lagi,hm?"tanya aryan heran.

"Buat kebutuhan dan keperluan aku setiap hari lah Ar,apa lagi"jawab Kesya.

Aryan menghela nafasnya. "Oke, nanti aku kasih kartu kredit yang baru"

"Beneran sayang?"tanya Kesya memastikan.

"He'em beneran"jawab Aryan.

"Aaaa... makasih makasih sayang. Tambah sayang deh aku sama kamu"ucap Kesya kesenangan sambil memeluk erat tubuh pria itu.

"Dasar ya kamu,ada maunya aja baru sayang-sayang gini sama aku"sindir Aryan, namun tak urung ia juga membelas pelukan itu.

Bukannya tersinggung Kesya malah terkekeh kecil. "Kamu sendiri kan tau aku gimana"

Membuat Aryan hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar jawaban itu.

oo0oo

Claudia menatap kearah Daffa yang duduk di sampingnya lalu beralih menatap kearah layar ponselnya, begitu terus dari 5 menit yang lalu.

"Kenapa sih sayang?"bingung Daffa yang melihat tingkah calon istrinya itu.

"Sumpah ya mas,kamu hebat banget"ucap Claudia berdecak kagum.

"Apanya?"pria itu menaikkan sebelah alisnya.

"Coba lihat"Claudia menyodorkan ponselnya di depan pria itu. "Semua berita tentang aku yang jadi pelakor itu udah gak ada lagi di mana-mana"lanjutnya.

"Memang suhu calon suami aku ini"ucap Claudia sambil geleng-geleng kepala tak percaya.

"Jadikan aku murid mu dong suhu"kata gadis itu Lagi menghadap kearah Daffa.

Daffa tertawa kecil melihat tingkah konyol gadis itu. "Apa sih sayang,jangan kaya gini deh"pria itu menangkup wajah Claudia sampai membuat bibir gadis itu maju kedepan.

"Ihh aku serius tau mas"ucap Claudia melepaskan secara paksa tangan besar pria itu di wajahnya.

"Gimana caranya kamu bisa lakuin semua ini?"tanya nya sangat penasaran.

"Memang aku habis lakuin apa?"tanya Daffa pura-pura tidak tahu.

Claudia berdecak mendengar itu. "Jangan pura-pura gak tau deh mas. Ini loh,gimana kamu bisa bikin semua berita negatif tentang aku hilang bak ditelan bumi hanya dalam satu malam. Dan itu semua sudah terjadi dua kali loh"jelasnya.

"Kan aku bilang itu rahasia,kamu gak perlu tau"jawab Daffa.

"Gak asik banget sih kamu mas"Claudia mengerucutkan bibirnya kesal. Padahal ia sangat ingin tahu bagaimana caranya pria itu bisa menghilangkan berita-berita tentangnya tanpa meninggalkan jejak.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang