6. Bakso memperbaiki mood

525 38 0
                                    

Happy reading

"KENZO!"seru ketiga pria dewasa itu. Terlihat raut wajah bahagia terpancar dari ketiga pria itu.

"Kenzo sayang jangan lari-lari"ucap seseorang yang tidak lama setelah itu juga masuk kedalam ruangan itu.

"Hehehe maaf Enzo papa"ucap Kenzo dengan khas cadelnya.

Ayah satu anak itu hanya menghelangkan kepalanya memaklumi anaknya itu lalu menggendong Kenzo untuk duduk di sofa yang ada di sana bergabung dengan teman-temannya yang lain.

"Akhirnya papa muda yang satu ini dateng juga"ucap Tristan.

"Sorry telat"kata Kevin. Ayah dari Kenzo.

"Gak papa,kami mangklumin"

"Maaf ya om Enzo sama papa telyambat"ucapnya cadel.

"Tak masalah boy"ucap Daffa.

"Om Dapa!"seru Kenzo turun dari pangkuan ayahnya kemudian berlari memeluk om kesayangannya itu.

"Angen om dapa"ucap Kenzo yang sudah ada di pelukan Daffa.

Daffa terkekeh mendengar itu "Om Daffa juga kangen banget sama Kenzo"ia membalas erat pelukan keponakannya itu.

"Bocil Lo gak kangen sama kami juga?"tanya Dion.

Kenzo melepas pelukan Daffa. "Enzo juga kangen om iyon,om telistan,sama om ayan juga. Tapi Enzo lebih angen sama om dapa"ucap Kenzo.

"Agrhh,lucu banget sih kecebong kevin ini"gemas Tristan sambil mencubit pipi bulat Kenzo.

"Ihh om talistan sakit tau pipi Enzo"kesel Kenzo dengan wajah cemberutnya sambil mengusap-usap pelan pipinya.

Tristan terkekeh. "Habisnya Kenzo gemes sih makanya om cubit"

"Jesicca mana? Gak ikut?"tanya Daffa pada Kevin menanyakan sepupu perempuannya. Kenzo masih ada di pangkuannya sedang berbicara dengan Tristan.

"Dia gak mau ikut. Katanya gak mau ganggu acara para cowok "ucap Kevin. 

Sahabatnya itu memang menikah dengan sepupu perempuannya tiga tahun yang lalu dan menghasilkan anak laki-laki yang sangat tampan yang di beri nama kenzo.

"Gue hubungi pelayan di sini dulu buat nganterin makanan kita"ucap Aryan. Dan di angguki oleh semuanya.

"Oh iya,sebelum kita makan gue bawa sesuatu buat kalian"ucap Tristan.

"Apa tuh?"tanya Dion.

Tristan mengeluarkan sesuatu di saku jasnya,meletakkan benda itu di tengah-tengah meja agar semua sahabatnya meliat dengan jelas.

"Undangan?"ucap serampak mereka.

Tristan mengangguk membenarkan. "Iya,bulan depan gue bakal nikah sama kekasih gue"

"Congratulation bro,akhirnya ada satu orang lagi yang nyusul Kevin"ucap Dion memeluk Tristan ala pria di susul dengan yang lain.

"Selamat bro,gue ikut bahagia"ucap Aryan.

"Selamat Tris"ucap Daffa.

"Selamat"ucap Kevin juga ikut memeluk Tristan.

Kenzo yang meliat para orang dewasa itu saling berpelukan merasa bingung. Ia menatap kearah Tristan. 

"Celamat om telistan"ucapnya ikut memberikan selamat meskipun tidak atau apa Yang sedang para orang dewasa itu maksud.

Tristan mengacak gemas rambut Kenzo. "Makasih kecebong kevin"

"Cama-cama om"

"Sekarang tinggal kalian bertiga aja nih. Kapan nyusul"ucap Tristan menatap kearah Daffa,Aryan dan Dion yang belum pada menikah.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang