"Lo ikut sinting ya, percis banget kayak dia" celetuk Altair membuat Ratih kaget.
"what? what? berarti Lo udah kenal dong sama dia kak! mana se SMA lagi!wah fiks si" Ratih melihat seragam yang digunakan oleh lelaki itu dan membandingkan dengan Altair.
"m-mau ngapain Lo?" panik Altair yang melihat Ratih membuka kaca.
"KAK GANTENG SMA DISUKAIN NIH SAMA KAKAK SAYAA!!" teriak Ratih kepada lelaki itu, Kai.
Kai tadinya berhadapan depan kini menghadap ke samping kiri mendengar suara teriakan, tertampang salah satu cewek SMP dan yang menarik perhatian Kai adalah salah satu cowo yang berusaha menutup muka tetapi Kai sangat hafal wajah cowo itu, Altair.
Kai tersenyum menanggapi membuat Ratih semakin reog menjodoh jodohkan Altair dengan Kai.
"Anjing" emosi Altair.
Sedangkan pak supir bernama Pak Sumo itu menampilkan wajah terkekehnya melihat kelakuan adik kakak ini.
-
selang beberapa menit terbilang tak lama akhirnya sampai juga disekolah Altair.
"bye kakakk" Ratih melambaikan tangan serta di balas oleh Altair dengan Masi sama menampilkan wajah kesal.
"tuh tuh" Ratih yang melihat Kai langsung menyeret Altair keluar mobil, membuat Altair menahan geram lubuknya.
"Pak sumo ayo cepet mobilnya jalan" mobil itu pun jalan menyisakan Kai dan Altair berdua.
Altair berjalan sendiri, Kai pun menaikan motor ke dalam area sekolah, sehabis itu baru ia akan mengejar Altair.
"Altair tunggu!" teriak Kai menghampiri Altair.
Altair menatap Kai, membiarkan Kai berada disampingnya berjalan bersamaan. mereka akan masuk kedalam kelas.
tentu hal itu menjadi pusat perhatian murid murid di SMA tersebut, tetapi mereka pun tidak peduli.
"ta gue cari cewek gue dulu ya, mau ikut ngga?" bisik Navier membuat Altair yang baru saja sampai kelas menjadi mumet.
"ngga ah Lo aja yang ada gue malah jadi nyamuk kontol" Altair berbicara seadanya membuat Navier terkekeh.
"bye cowok" Navier pun tanpa rasa berdosa pergi.
"Alta" panggil Kai membuat Altair menoleh kearahnya menampilkan wajah 'apa?'
"bantuin gue buat pr matematika ya, gue ngga ngerti waktu itu gue bolos" Kai menampilkan wajah kasihannya.
"engga engga, noh suruh aja yang lain" tolak Altair namun lagi lagi Kai menampilkan wajah kasihan membuat Altair semakin muak.
"iya? yesss" Kai langsung mengeluarkan buku matematika miliknya tanpa persetujuan Altair.
kini posisi Altair sedang mengajarkan Kai memberikan penjelasan tugas matematika itu.
"perhatiin tugasnya, tugasnya didepan" Altair merasa anak ini daritadi hanya menatapnya bukan memperhatikan tugas.
"Lo lucu" singkat Kai membuat Altair menoleh, serta mereka bertatap tatapan.
"mau belajar ngga?" Altair menampilkan senyum remehnya.
"siap" Kai langsung menoleh lagi kearah tugas.
"ini dapet 48 dari 6×8 itu hasilnya 48" Altair masih menjelaskan secara detail membuat Kai paham akan penjelasan itu.
20 menitan mengajar mengajar Kai gitu, bel masuk belajar pun mulai.
"udah ngerti?" tanya Altair.
"udahh Lo jelasinnya juga detail, makasih banyak ya, sebagai permintaan makasih gue nanti traktir Lo gimana?" tawar Kai.
"ngga usah, gue nanti ada urusan" tolak Altair.
"urusan apa? Lo ada masalah?" Kepo Kai.
"jangan kepo" jawab final Altair membuat Kai mengangguk.
"ohh iya itu tadi adek Lo pas teriak di mobil?" Kai tersenyum lebar jika mengulang mendengar perkataan adik dari Altair.
"Selamat pagi anak anak, ibu ada rapat mendadak hari ini bersama guru guru lain, jadi jangan ribut ibu akan titipkan kepada ketua kelas tugas bahasa inggris hari ini, untuk ketua kelas silahkan catet yang ribut." Ucap bu Melani alias guru bahasa inggris tersebut.
'huh untung' batin Altair sudah diambang sangat malu.
"Baik Bu" Ketua kelas bernama MEISYA NIANA menghampiri Bu Melani untuk mencari tugas.
Selesai tampak Bu Melani memberikan titipan tugas ke Meisya Bu Melani pun meninggalkan ruang kelas 12 IPA 2 itu.
"WOII DIEM DULUU!! KERJAIN TUGAS BUKU PAKET HALAMAN 57 KUMPUL SEKARANG! YANG RIBUT GUE CATET!!" teriak gempar Meisya, yang membuat lainnya langsung mengambil buku.
Siswa siswi kelas itu pun menjalankan kewajiban mereka, membuat tugas bahasa Inggris titipan Bu Melani.
"Lo ngga buat?" tanya Altair membuat tugas tanpa menoleh kesamping, karena Altair rasa anak ini sedaritadi berposisi tidur lengan sebagai patokan bantal.
"capek" Kai meletakkan kepalanya di bidang leher Altair, Altairpun mendorong kepala Kai.
"apasih, mending Lo ngerjain tugas" sensi Altair.
"pinjem bentar bahu Lo, gue bener bener lagi capek" Kai kembali menyender ke leher bidang Altair, Kai tidak bohong dia benar benar lemas sebab megadang bermain game kemarin.
Navier yang duduk di bangku belakang Altair menatap Altair curiga, dia akan menjadi wartawan serius.
Altair hanya diam mengikuti selebihnya terserah.
—
"bahu Lo sakit ngga? gue tadi tumpu terus pake kepala gue" khawatir Kai.
Altair menggeleng.
berhubung sudah jam istirahat seperti kata Altair tadi kepada Kai, bahwa dia ada urusan sekarang.
ia pergi keluar kelas akan menuju rooftop sekolah, karena seorang wanita mengucap akan bertemu dia.
Altair telah sampai rooftop menatap jam yang melingkari pergelangan tangannya.
wanita itu sampai dihadapan Altair
"Mau ngomong apa?" Tanya Altair menatap adik kelasnya waktu SMP dulu bernama TIFANNY NARKESHA.
"kak Altair.. sebenernya aku udah lama suka sama kakak dari jaman SMP, idk tapi aku bener bener suka sama kakak karena kakak orangnya care ke orang orang, sabar, baik, dan jadi inspirasi orang. Apalagi pas SMP dulu extra renang kakak nolongin aku yang tenggelam kalo gaada kakak aku gatau aku bisa hidup atau ga di hari itu juga. aku gamasalah kakak suka sama aku atau ngga, aku cuma mau nyatain bukan maksa. Intinya biar lega aja" confess Tifanny menatap wajah Altair yang penuh dengan wajah kebingungan.
Altair cukup shock, tapi Altair mengganggap Tifanny sebagai adek kelas SMP dan SMA saja, tidak ada perasaan lebih lagi jujur.
"maaf sebelumnya tapi ka-" ucap Altair terpotong karena terlebih dahulu ada suara lelaki familiar berbicara dari pintu rooftop tersebut.
"gue pacarnya." suara sarkas dan deep lelaki itu muncul.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
YOU ARE READING
My Redflag Boy [BXB] →[does not continue]
Teen FictionKai Alvhantara Seseorang cowo terkenal dengan sering pergantian pasangannya dalam sebutan terkini 'redflag'. tidak disalahkan mengapa banyak cewe cewe yang menyukai Kai, selain terkenal berganti ganti pasangan Kai juga terkenal pintar balap serta be...
'duh' →[2]
Start from the beginning
![My Redflag Boy [BXB] →[does not continue]](https://img.wattpad.com/cover/356662224-64-k674840.jpg)