30

2K 227 27
                                    

Sayup sayup rose mendenga suara isakan dari lelaki yang sangat ia cintai. meskipun sedikit berat, ia mencoba membuka matanya perlahan, ia juga merasakan rasa sakit pada perut bagian bawahnya yang membuatnya meringis kesakitan.

"s-sayang"

panggilan itu rosie dengar pertama kali saat membuka matanya. ia mendapati sang suami yang sedikit berantakan berdiri di sisi ranjang dengan menatapnya sedih.

"sayangku, kau bangun" lirih jungkook dengan merundukan tubuhnya.

rosie kembali menutup matanya saat jungkook membubuhi wajahnya dengan kecupan kecupan dari bibirnya.

"sebentar sayang, ku panggilkan dokter" ucap lelaki itu yang segera di tahan olehnya.

wanita cantik itu menggelengkan kepalanya, "k-kau baik baik saja?"

"aku baik baik saja sayang, maafkan aku" lirih sang lelaki penuh sesal. sontak rosie mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.








"jungkook! bangun!"

"jangan menyentuhnya jalang sialan! ini semua karena kau!" bentak jessica dengan menyentak tangan rosie yang mencoba memegang jungkook.

seketika rosie semakin terisak, apalagi melihat jungkook yang tidak sadarkan diri. namun di tengah isakan itu, ia merasakan kepalanya terasa pusing sekali. sampai pada akhirnya, pandangannya menggelap dan ia jatuh pingsan.

jessica yang melihat rosie tiba tiba pingsan cukup terkejut, tapi ia tambah di buat terkejut lagi saat tiba tiba jungkook terbangun dan mengangkat tubuh rosie yang tak sadarkan diri.

"j-jung?" kejut jessica melihat jungkook yang mencoba berdiri dengan membawa rosie dalam gendongannya. bahkan lelaki itu menghiraukan kemejanya yang sobek pada bagian siku dan luka luka lecet yang tergaris jelas di tangan juga pelipisnya.

dengan menghiraukan jessica yang masih diam mematung, dengan cepat jungkook membawa rosie ke dalam mobilnnya dan pergi ke rumah sakit atau klinik terdekat.








"aku minta maaf sayang" lirih jungkook sekali lagi dengan meraih tngan istrinya, "aku bisa jelaskan, tolong dengarkan aku" mohonnya dengan bersungguh sungguh.

rosie sendiri yang masih lemas tak bisa berbuat apapun, sejujurnya jika saat ini dia kuat, ia ingin sekali mendorong jungkook dan mengusir lelaki itu dari sini. ia sungguh kecewa karena jungkook berani berbohong di belakangnya, dan apa itu--- gadis impian? jadi selama ini dia tak benar benar mencintainya? dia hanya menganggap rosie pengganti gadis idamannya itu.

"kau mau kan mendengarkanku sayang? ku jelaskan semuanya?"

mau bagaimana lagi, ingin mengusir jungkook saat ini juga rasanya tidak bisa saking lemasnya. jadi mau tak mau dengarkan sajalah, batin wanita itu.

pada akhirnya rosie menganggukan kepalanya, dan itu membuat jungkook memekik senang. dengan meraih tangan rosie dan menggenggamnya erat, lelaki itu mulai menceritakan semua yang terjadi dari awal, sampai--- akhir.

"j-jadi malam itu?"

jungkook menganggukan kepalanya lalu mengecup punggung tangan rosie, ia sudah selesai menceritakan semua yang terjadi, "iya sayang, malam itu kau di hotel bersamaku. paginya, aku keluar sebentar untuk membelikanmu baju gani, tapi saat aku kemnali kau sudah tidak ada disana. aku meminta eunwoo untuk mencari tau tentangmu, tapi dia bilang kau mahasiswa dari universitas luar negri" jelasnya.

seketika rosie terdiam, ia ingat betul malam itu. dan benar--- saat itu dia memang memakai gaun pengantin, jadi dia ini benar benar gadis impian jungkook, suaminya?

OBSESSION  [M] Rosekook Onde histórias criam vida. Descubra agora