2

3.5K 334 45
                                    

"Saya tidak habis pikir, bagaimana bisa namjoon hyung memperkerjakan karyawan arogan dan bar bar seperti kau ini" ucap jungkook yang bersandar di pinggiran meja dengan menatap rosie yang duduk menunduk di sofa.

"Saya minta maaf tuan" lirih gadis itu.

Jungkook menyunggingkan senyumnya lalu menatap ke arah jendela "maaf? Kau pikir maafmu itu bisa menyembuhkan luka lebam pada dadaku ha!" Sentaknya sembari membuka kemeja bagian atasnya dan menunjukan luka merah pada dadanya.

"Tuan, tolong maafkan rosie, dia mungkin hanya---"

"Saya tidak membutuhkan pendapat anda tuan jung jaehyun" potong jungkook.

"Maaf tuan"

Jungkook menghela nafas panjang lalu berjalan ke arah rosie "siapa namamu?" Tanyanya

Rosie seketika menegakkan kepalanya lalu menunjuk name tag yang berada di atas dada bagian kanannya "roseanne park tuan"

"Roseanne park?" Tanya jungkook

Rosie mengangguk, gadis itu membalas tatapan jungkook yang sedari tadi menatapnya tajam.

"Kau boleh keluar" lanjut pemuda itu yang sekarang berbalik menuju kursi kerjanya.

Sontak rosie menatap ke arah jaehyun, jaehyun sendiri hanya mengangguk. Kemudian, rosie berdiri hendak keluar, namun ucapan jungkook menghentikan langkahnya.

"Yang saya maksud, anda tuan jung. Anda boleh keluar. Dan untuk noona roseanne park, tolong kembali duduk. Urusan kita belum selesai" ucapnya.

Mendengar itu, rosie hanya bisa meneguk ludahnya kasar lalu kembali duduk di sofa. Sedangkan jaehyun, langsung berpamitan undur diri dan kembali ke ruangannya.




Lisa menatap khawatir pada sahabatnya yang sedari tadi hanya diam menatap lurus ke depan dengan tatapan kosong.

"Kau ini kenapa rosie? Kenapa setelah keluar dari ruangan CEO yang baru jadi linglung seperti ini?" Tanyanya penasaran.

Rosie kemudian menatap lisa dengan tatapan sedih, "sebentar lagi sepertinya kita akan berpisah lis"

"Hah? Kenapa? Kau ingin resign? Atau, daddy park menyuruhmu mengurus bengkel barunya?"

"Tidak, daddy tidak memintaku mengurus bengkel barunya. Tapi sepertinya aku akan di pindah ke cabang perusahaan yang berada di pelosok" jawabnya

Lisa mengernyitkan dahinya bingung, "kau tau darimana? Bukankah rencana itu sudah di batalkan oleh tuan kim" tanyanya lagi

"Tadi, CEO kita yang baru, tuan jeon, dia memintaku mengumpulkan semua data karyawan disini, dia bilang dia akan mengevaluasi semua kinerja karyawan. Dan yang dirasa tidak berkompeten akan di pindah tugaskan" jelasnya.

"Lalu? Kenapa kau yakin sekali jika kau akan masuk dalam daftar itu, bukankah selama ini kau banyak menyumbang ide disini?"

Rosie menghela nafas panjang lalu memegang kedua bahu lisa dan mengguncangnya "bagaimana bisa aku tidak yakin lisa, tadi saja, di hari pertama dia menggantikan tuan kim. Aku sudah membuat badannya lebam lebam"

"APA?!!!!"








Jungkook menatap sebal pada sepasang lelaki dan perempuan di depannya. Ini masih di jam makan siang, pemuda itu memutuskan untuk duduk bersantai terlebih dahulu di restaurant milik salah satu sahabatnya.

"Jadi, rosie langsung memukulimu saat melihatmu disana?" Tanya teman lelakinya sembari memegang perutnya yang sakit karena sedari tadi tertawa.

Lelaki jeon itu mengangguk "bisa di pastikan dadaku akan membiru besok" jawabnya.

OBSESSION  [M] Rosekook Where stories live. Discover now