16

2K 217 15
                                    

Pagi menjelang, rose terlebih dahulu bangun dari tidurnya. Setelah mendudukan dirinya di atas ranjang . Ia menoleh ke arah jungkook yang masih terlelap di atas sofa. Perlahan gadis itu turun dari ranjang dan berjalan menuju jungkook. Perlahan ia menaikkan selimut di kenakan lelaki itu.

"Dia memang tampan, pantas jika banyak wanita memujanya" gumamnya dengan sedikit menyunggingkan senyumnya.

Setelahnya, rose berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Namun sebelumnya ia menuju meja rias untuk mengecek ponselnya.

"Chanyeol oppa"

Gadis cantik itu menerima bebrrapa pesan juga panggilan tak terjawab dari kekasihnya

"Dia pasti khawatir" monolognya sembari membaca pesan dari chanyeol. Bibirnya sedikit terangkat saat membaca pesan terakhir dari lelaki itu.

"Aku juga mencintaimu oppa" lirihnya

Di tengah dirinya membaca pesan dan membalas pesan itu. Tak sengaja netranya melihat ponsel jungkook yang menyala.

Ia sedikit terkejut saat melihat foto yang menjadi wallpaper ponsel itu.

"Bukankah itu foto prewedding beberapa minggu yang lalu" gumamnya saat melihat foto dirinya dan jungkook sedang berciuman disana.

"Kenapa tuan jeon masih menyimpannya? Padahal acara pernikahan itu sudah batal" lirihnya dengan menatap sendu foto itu.

Gadis itu tiba tiba memegangi dadanya, "kenapa tiba tiba perasaanku menjadi seperti ini. Kenapa aku sedikit menyesal telah membatalkan semua ini"

"Kau sudah bangun?"

Rose segera menoleh ke belakang saat mendengar suara jungkook.

"Akh! Punggungku rasanya sakit sekali" rintih lelaki itu sembari menggerakkan badannya kekiri dan ke kanan. Rose yang mendengar itu seketika merasa bersalah, padahal semalam dirinya sudah bilang ingin tidur di kamar lain saja. Tapi jungkook memaksa dan memilih tidur di sofa.

"T-tuan, apa saya perlu memanggilkan tukang pijat?" Tawar sang gadis.

Jungkook menggeleng, "aku tak suka ada orang lain yang melihat badanku." Jawabnya, "hari ini kita tidak ada jadwal kan?"

"Tidak tuan"

"Apa kau bisa memijatku?" Tanya jungkook

"S-saya?"

Lelaki jeon itu mengangguk, "kau bisa memijatku kan? kau kan sudah sering melihatku telanjang" jawabnya tanpa malu.

sntak rose menunduan kepalanya, ia memegang pipinya yang memanas.

"bagaimana rose? kau maukan? hanya punggungku saja, tidak sampai yang lain"

"s-saya mandi dulu tuan" tanpa menjawab permintaan jungkook, rose langsung berpamitan ntuk mandi dan berlalu begitu saja ke toilet.

"astaga roseanne, kenapa kau menggemaskan sekali"

jungkok kemudian brdiri dari sofa dan berjalan menuju meja rias untuk mengambil ponselnya. senyumnya mengembang sempurna saat membuka sebuah email berisi beberapa foto dari jimin.













"jes? ini benar kau?" kejut hoseok saat melihat jessica masuk ke resto miliknya dengan penampilan baru.

jessica tersenyum lalu mengangguk, "bagaimana? apa aku sudah cantik?" tanyanya.

"kau mewarnai rambutmu?" tanya namjoon.

'ya, aku bosan dengan rambut hitamku, jadi aku mewarnainya"

hoseok menyunggingkan senyumnya, "kau juga merubah penampilanmu? sejak kapan kau senang memakai rok seperrti ini?" tanyanya dengan menatap jessica dari atas sampai bawah.

OBSESSION  [M] Rosekook Where stories live. Discover now