?!

1.1K 148 5
                                    

"Selamat pagi tuan (MN) hari ini saya yang akan melayani anda."

Sungguh (MN) terkejut sekarang ia duduk sembari menatap Sebastian dengan tajam

"Kenapa aku berada disini, dimana Clive."

Sebastian mendekat sembari menuangkan teh untuk (MN) dan memberikannya namun (MN) menolak dengan menepis minuman itu menyebabkan teh nya jatuh dan membasahi kasur

"Huh, tuan apa yang anda bicarakan, saya disini adalah pelayan anda"

"Jangan membual sialan! Pulangkan aku sekarang!"

"Tidak akan, saya disini untuk anda."

"Ap- A!"

Sebastian mendorong (MN) dan menyebabkannya berbaring terlentang di kasur, Sebastian menindihnya menahan kedua tangan (MN) di atas

"Lepaskan! Sialan!!"

(MN) menendang Sebastian dan memberontak agar dapat dilepaskan namun cengkraman Sebastian terlalu kencang untuk itu

"Tuan, tolong jangan kebanyakan gerak mengerti? Saya disini akan lembut."

(MN) membelalakkan matanya dan tetap memberontak, Sebastian mendekat ke arah mukanya dan menciumnya bukan ciuman biasa. Sebastian mengigit lidah (MN) dan menghisapnya, merasakan rasa manis itu di mulutnya membuat darah Sebastian berdesir dia merasakan kenikmatan dan kesenangan tersendiri.

(MN) terdiam ia tak bisa bergerak karena ciuman itu ia merasakan perih saat Sebastian mengigit dan menghisap lidahnya

Sebastian melepaskan ciuman itu benang Saliva yang bercampur darah terlihat sekejap lalu hilang, Sebastian tersenyum lalu menjilat pinggiran bibir (MN), Sebastian menyadari bahwa darah (MN) lebih enak dari pada milik tuannya sendiri mungkin karna dosanya lebih banyak dari pada milik tuannya entahlah Sebastian tidak tau.

"Baik tuan air hangatnya sudah siap mari kita lanjutkan di kamar mandi."

Sebastian menggendong (MN) seperti pengantin, (MN) yang tersadar pun kembali memberontak dan menampar Sebastian, Sebastian yang merasakan itupun hanya diam dan kembali berjalan dengan tenang.

Sebastian hanya ingin merasakan darah (MN) lagi dan lagi ia berfikir ini bukan pilihan yang salah membuat tuannya Ciel Phantomhive tertidur karena obat tidur yang ia beli dan mengurung Clive di kurungan yang ia buat ia tak salah melakukannya karna perbuatannya ia dapat bersama manusia yang menariknya dalam kesenangan ini.

Di kamar mandi Sebastian menyeburkan (MN) kedalam batub ia juga memasuki batub itu dan mengunci pergerakan (MN). (mn) menampar sebastian menyebabkan sebastian pura pura kesakitan, dia berbalik dan ingin kabur dari sebastian namun sebelum dapat keluar dari batub sebastian tiba tiba menggigit tengkuk milik (MN) yang menyebabkan berteriak dan jatuh dagunya membentur pinggiran batub membuat dagunya terluka namun tak sesakit saat sebastian menggigit tengkkuknya.

sebastian masih menggigit tengkuk (mn) dan menjilat darah yang menetes itu ia mencekik (mn) dan mendongakkan kepala (mn) menyebabkan darah yang enak itu kembali menetes sebastian kemballi menjilatnya merasakan sensasi yang nikmat itu sebastian merasakan bahwa tubuhnya sedikit tumbuh karena darah yang dimiliki oleh pemimpin keluarga bailey itu. 

clive sedang mencoba untuk keluar dari kurungan yang sebastian buat 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

clive sedang mencoba untuk keluar dari kurungan yang sebastian buat 

"iblis sialan!"

clive terus mencoba untuk keluar dari kurungan itu hingga dia berubah rambutnya berganti menjadi putih panjang dan terdapat sayap berwarna putih cantik namun di bagian bawah sayap tersebut berwarna hitam matanya yang berwarna hijau zamrud menyala dengan terang dengan sekali kepakkan sayapnya kurungan itu berhasil terbuka ia melangkahkan kakinya keluar dan penampilannya langsung berganti rambutnya kembali pendek sayapnya menghilang matanya berhenti menyala ia kesal dan marah

"iblis sialan akan dia harus membayarku karena aku sudah mengelurkan kekuatanku, dan tuanku..akan ku ambil kembali tuanku."

ucapnya dengan kesal dan menuju sebastian, disisi lain sebastian sudah menyadari bahwa clive sudah keluar dari kurungannya ia melihat (mn) yang terkulai lemas di batub ia menyeringai

"oya~ sepertinya malaikat kesayanganmu itu hampir datang jadi-"

sebastian kembali mencekik (mn) dan menusuk (mn) lagi dan menggerakan nya dengan cepat sembari menggigit bebrapa bagian tubuh milik (mn) dan menjilat juga menghisap darah yang keluar dari gigitan itu hingga sebastian hampir selesai dan mengeluarkannya di laur tepat di wajah (mn) yang bersih. sebastian mencium bibir (mn) sekali dan menjilat darahnya sekali lagi.

sebastian mengelus surai nya kebelakang dan melangkah pergi meninggalkan (mn) sendirian disana, di lorong sebastian berpaspasan dengan clive. clive melihat sebastian yang sedang menyeringai lalu menyerangnya 

"sebelum menyerangku kenapa kau tidak menyelamatkan tuanmu terlebih dahulu wahai pelayan malaikat~"

clive menggertakkan giginya lalu meninggalkan sebastian yang masih tersenyum disana, memilih untuk menemui tuannya.  disana ia melihat tuannya yang lemah berada di batub, ia mengangkat tubuh tuannya dan menutupinya dengan seprai lalu membawanya pulang.

-------------------------------------------

Bang aku juga mau di vote bang 🥺

Kuroshitsuji X M ReaderWhere stories live. Discover now