Raden Rakha and Basmalah Gralind Story
Segala bentuk perayaan di berikan " Raden Algraylan Daniswara " untuk meyakinkan " Basmala Sheansha Gralind " agar ia percaya pernikahan tidak menakutkan seperti yang ia bayangkan
Mereka seorang pelajar yang ba...
Pagi hari sudah tiba, Mala dan Adara bangun lebih awal dibandingkan dengan Raden, Afan, dan Eby, mereka berdua juga sudah lengkap mengenakan seragam hari Senin.
" Masakk yukk!! " Ajak Mala.
" Ayoo!! " Ucap Adara, mereka pun berjalan ke arah dapur.
" Ehhh!! nonn Mala, jangan nonn, nanti mas Raden nya marah " Ucap Bi Ani.
" Enggak kok bi.. Mala bisa kok " Ucap Mala.
" Bener tuhh, kita juga bakal masakin buat bibi " Ucap Adara.
" Jangan nonn, duhhh!! " Ucap bi Ani menahan Mala dan Adara.
" Basmala.. " Ucap suara khas bangun tidur Raden.
" Radenn!! aku masak yaaa plisss " Ucap Mala memeluk Raden.
" No, gak boleh Mala.. " Ucap Raden pelan sambil menatap Mala.
" Haloo sayangg " Ucap Adara menyapa Afan.
" Halo babe " Jawab Afan.
" Yaelahh!!! anjing, gue jomblo sendiri " Ucap Eby.
" Makanya suruh Loli ke jalan yang lurus jangan ikut bina and the gang " Uca Afan.
" Gue ma mandi deh, terserah " Ucap Eby meninggalkan mereka berempat.
" Kamu boleh masak tapi hati hati, aku mau mandi dulu " Ucap Raden.
" Yess!! okeyy Babay " Ucap Mala melepas pelukannya.
" Bi.. liatin Mala ya bi " Ucap Raden.
" Siap mas Raden " Ucap Bi Ani.
" Aku juga mau mandi dulu " Ucap Afan.
" Okeyy " Jawab Adara.
Makanan sudah siap, sekarang waktunya mereka berlima makan bersama sambil ngobrol random topik.
" Kenyang! " Ucap Mala menatap Raden.
" Semua juga udah selesai makan kan?? " Tanya Raden.
" Udah " Jawab Afan, Eby, dan Adara.
Mereka pun berangkat ke sekolah, kali ini Raden dan Mala naik mobil, sedangkan Afan, Eby, dan Adara mengendarai Hoverboard kesukaan mereka.
Sesampainya di sekolah, mereka berlima menjadi pusat perhatian siswa siswi, tiba-tiba saat sedang berjalan di koridor " Hai sayangg ".
" Kalian berdua mending bawa ni bule ke kelas " Ucap Eby kepada Tasya dan Loli.
" Kamu kok jadi deket sama Mala " Ucap Bina.
" Mal.. sabar mal " Bisik Adara.
" Dari tadi juga udah sabar " Ucap Mala.
" Gue bilang ya sama Lo! gue sama Mala udah ada hubungan, jadi stop gangguin gue! he is mine, and will always be mine " Ucap Raden menggandeng tangan Mala, seluruh siswa siswi yang berada di koridor bereaksi macam macam.
" Upsss.. kata gue sih malu " Ucap Afan.
" Yaudah yuk yuk yuk " Ajak Adara.
" Ihhh!!! liat aja bakal gue rebut " Kesal Bina.
" Gue bantu! bisa bisanya Mala buat Lo malu! " Tegas Tasya.
" Gue kali ini gak ikutan ya.. " Ucap Loli.
" Apa?! enak aja " Ketus Tasya.
" Yaudah iya gue ikut " Ucap Loli pasrah.
...
Sekarang Mala dan Raden berada di perpustakaan sekolah, sedari tadi Mala masih cemberut.
" Kenapa hm? " Tanya Raden.
" Gapapa " Ketus Mala.
" Hei.. kamu masih marah soal tadi pagi? " Tanya Raden lagi.
" Pake nanya!! " Jawa Mala.
" Awas aja sampe kamu deket sama Bina! " Tegas Mala.
" Gak bakal Mala.. yaudah mau di beliin apa? " Ucap Raden.
" Ice cream blueberry kesukaan aku " Jawab Mala.
" Berarti jatah ice cream kamu bulan ini habis " Ucap Raden.
" Yaudah gak aku maafin " Ucap Mala.
" Ehhhh!! enggak, iya iya jatah ice cream bulan ini sisa satu " Ucap Raden.
" Gitu dong! " Ucap Mala tersenyum.
....
Sesampainya di supermarket Mala pergi mengambil ice cream blueberry kesukaanya, dan Raden mengambi camilan untuk dirinya.
" Udah? " Tanya Raden.
" Udah kok " Jawab Mala, Selesai membayar mereka berdua pulang ke rumah.
Mala dan Raden telah sampai di rumah, " Adaraaaa!!! " Teriak Mala menghampiri Adara.
" Berisik woi! " Teriak Eby, tiba tiba Raden menepuk keras bahu Eby.
" Maafin bos, reflek " Ucap Eby tersenyum.
Sekarang Mala dan Adara asyik bermain tiktok sambil tiduran di sofa, Raden sudah naik ke atas duluan untuk mengganti seragam sekolah, terus kalau Afan dan Eby sudah tepar di ruang tamu.