Kini emosi Algara meluap apa sebenarnya yang diingkan Stella. Kemarin perempuan itu sudah mengirimi pesan yang membuat Kylie menangis karena ketakutan. Sekarang apakah stella juga menyuruh adiknya untuk melakukan hal itu.

"Kenapa gak bilang ke mama papa."

Dellane menggeleng. "Takut bang"

"Baru kali ini atau sudah lama?"

"Lumayan lama."

"Kenapa gak ngasih tau? Kalau kamu gak mau bilang ke mama atau ke papa kamu bisa bilang ke abang. Jangan sok kuat cengeng juga, kalau kamu tidak bisa cerita ke abang bisakan ke Rebecca, Valengga, bahkan Dherina."

"Maaf bangg"

"Sudah jangan nangis, kamu tunggu sini abang mau ngasih roti buat istri abang. Dan kamu jangan pulang dulu kamu disini aja jagain Kylie dia sakit."

Dellane mengangguk. Algara bamgu dari duduknya lalu berjalan menuju kamarnya. Algara membawa nampan yang berisi roti dan segelas Susu melihat kedatangan Algara yang menurut Kylie lama itu membuat Kylie kembali tersenyum.

"Lamaaa"

"Minta maaf ya? Tadi ada Della jadi agak lama" ucap Algara. "Sekarang di makan roti nya."

Kylie mengangguk ia menerima roti yang di berikan oleh Algara. Lalu memakannya.

"Aku mau keluar sebentar ketemu papa. Kamu sama Della disini tidak apa-apa kan?" Tanya Algara

Kylie mengangguk. "Kenapa Della tiba-tiba kesini?"

"Ada yang di bicarakan. Aku mau siap siap habiskan roti dan susunya!"

Kylie mengangguk.

"Aku berangkat ya, sayang" ucap Algara sambil mencium kening Kylie.

"Hati-hati sayangg" ucap Kylie

Algara tersenyum. Mengapa Kylie sangat lucu dan panggilan sayang itu membuat Algara tidak bisa menahan senyumannya.

****

"Al, ada apa kamu kesini. Mana Kylie?" Tanya Sereva

"Al kesini sendiri mah, ada yang mau al bicarain sama mama dan papa."

"Apa yang kamu ingin bicarakan, Al?" Tanya Daniel yang sedang menuruni tangga.

Algara duduk di sofa ruang keluarga.

"Kemarin ada yang kirim pesan ke Kylie isi pesannya ancaman itu pasti dari Stella. Dan yang mama papa gak tau bahkan Della di bully adiknya Stella, della baru cerita ke Al tadi dia gak berani cerita ke mama dan papa." Jelas Algara

"Lalu Della dimana sekarang, Al? Ada yang parah? Mama sangat khawatir kenapa dia tidak langsung ke mama."

"Della di rumah al mah"

"Telfon Della suruh dia pulang kesini" ucap Daniel

"Dia lagi jagain Kylie. Kylie sakit, al juga gak mau ninggalin Kylie begitu aja tapi ini yang perlu papa dan mama tahu."

"Ayo Al, mama mau tau keadaan Della ayo ke rumah kamu."

Algara mengangguk.

****

Kylie dan Dellane menonton tv bersama, itu kemauan Kylie yang sedang bosan.

Della menceritakan tentang Della yang di bully, tentu saja Kylie merasa kasihan dan ia mengerti apa yang di rasakan oleh Della.

Mereka asik menonton tv sampai tidak sadar bahwa sudah ada mobil Algara terpakir di pekarangan rumah.

"Kylie, Della." Panggil Sereva

"Mamaaa" sahut Kylie dan della bersamaan

"Kenapa kamu gak bilang ke mama atau ke papa sayang? Mama khawatir." Ucap Sereva

"Mama udah tau ya? Maaf mah gak bilang ke mama atau ke papa aku cuma takut." Ucap della menunduk.

"Lain kali jangan seperti ini ya kamu harus bilang ke mama atau ke papa untung saja abang kamu ke rumah." Ucap Sereva. "Kamu juga kenapa bisa sakit sayang, mantu mamaa."

"Kylie sulit di ajak makan mah. Makanya dia sakit tadi aja cuma makan roti." Sahut Algara

Kylie menatap tajam Algara. "Bohong kok maa, aku makan"

"Tapi kamu sudah makan dan minum obat Kan, sayang?"

"Sudah mah."

"Baguslah jika seperti itu."

****

Algara dan Kylie baru saja menyelesaikan makan malam beberapa menit yang lalu, Kylie terus memandang Algara yang sedang fokus kepada laptopnya.

Soal stella Algara sudah membicarakannya dengan papa nya dan Daniel memerintahkan anak buahnya untuk mengawasi rumah Algara begitu Pula dengan rumah keluarga Jaxson sendiri. Tentunya della semakin di jaga oleh anak buah papanya.

Algara menoleh melihat Kylie yang sedang menatapnya. "Kenapa ngeliatin aja?" Tanya Algara tiba-tiba membuat Kylie sedikit terkejut.

"Masih sibuk? Lama banget, bosan." Ucap Kylie

Algara mematikan laptopnya lalu berjalan meletakan laptopnya. Menghampiri Kylie

"Kok di taro?" Tanya Kylie

Algara tersenyum. "Kamu bosan kan? Lagian sudah selesai juga kok, kamu mau apa?"

"Aku kangen mami, tapi mami gak ada dirumah"

"Mami cuma sebentar sayang, lagian kan ada mama. Nanti kalau mami sudah kesini lagi kita main ya?"

Kylie mengangguk. Algara memeluk tubuh Kylie mencium puncak kepala Kylie hanya dengan Kylie Algara bisa tenang dan bahagia.

"Tidur ya? Kamu belum sembuh total. Nanti kalau kamu sudah sembuh saya ajak kamu jalan-jalan." Ucap Algara

"Beneran?"

"Iya sayangg"

"Kamu jangan terlalu formal dong sama aku" ucap Kylie cemberut

Algara terkekeh Kylie sangat menggemaskan jika seperti itu.

"Iyaa nanti di coba ya? Sekarang kita tidur sudah malam kamu harus istirahat."

"Okee hehehee"

Kylie memeluk Algara erat. Algara mengelus rambut Kylie, sungguh Algara sangat sangat mencintai Kylie melihat Kylie yang sepertinya sudah tertidur Algara juga mencoba menutup matanya.

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now