Part 08;Kekecewaan

21.5K 1K 20
                                    

Typo? Tandai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo? Tandai!


08.Disappointment

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bunyi pukulan bertubi-tubi mengisi ruangan terkutuk tersebut, tempat biasa Javier mengeksekusi Putranya. Seluruh fisik Atlantik jauh dari kata baik-baik saja.

Ia menderita luka memar akibat tinju yang terus-menerus bersarang tanpa henti di area tubuhnya yang diberikan oleh beberapa bodyguard Javier. Jika bisa, Atlantik ingin melawan tapi apalah daya, tangannya di rantai seperti biasa.

Tangan Javier terangkat isyarat interuksi untuk berhenti. Dan barulah bawahannya menghentikan aksi. Napas Atlantik tak beraturan. Berdiri dari sofa, Javier membawa langkah pada Atlantik.

"Ternyata bukan hanya bolos kelas, merokok, tawuran, mabuk-mabukkan, ternyata kau melakukan balap liar juga. Seberapa banyak taruhannya? Apakah kartu debit yang kuberikan padamu tidak cukup, my son.?"

Sedikit mendongakkan pandangan, Atlantik menyorot Ayahnya sengit. "Jadi, Daddy yang melapor pada pihak berwajib hingga lokasi tempat balapan yang biasa kami lakukan pertandingan di sergap oleh kawanan polisi?!"

Terkekeh Jarvis akan tebakan Atlantik yang tepat sasaran. "Ternyata otakmu masih berfungsi dengan baik."

Atlantik mengamuk dalam belenggu. Memberontak sebisanya meskipun kemungkinan terlepas dirinya adalah nihil. "Javierkampret!! Lepasin Atla Dad!! Atla hanya melakukan balapan bukan hal-hal yang merugikan kalian!! Kenapa harus menghukum Atla seperti ini?!"

"Bukan hal yang merugikan?" Beo Javier. "Kau mencoreng reputasi keluarga Razgav dan satu-satunya menjadi aib, Atlantik! Apa yang akan di pikirkan media dan orang diluaran sana apabila mengetahui bahwa ahli waris dari Razgav family yang merupakan keluarga terkemuka adalah kriminal?!!" Hardik Javier dengan rahang mengeras.

"Nama baik, nama baik terus yang Daddy pikirkan!! Daddy tahu? hal yang paling berat bagi Atla adalah ketika pulang kampus dan masuk kedalam lingkungan rumah ini! Atla seperti masuk kedalam neraka Dad!! Atla menderita! Daddy selalu sibuk pada dunia bisnis dan Mommy! Sekalinya memperhatikan Atla hanya saat mengeksekusi Atla saja!"

"Kalau Daddy punya hobi menyiksa Atlantik bagaikan binatang, paling tidak, biarkan Atla bahagia diluar sana!"

"Daddy melakukan ini demi kebaikanmu." Javier menegaskan.

"Demi kebaikan Atla?" Ulang Atlantik menyunggingkan senyum getir. "Ini bukan demi kebaikan Atla tapi demi kebaikan Daddy! Daddy gak pernah peduli dengan kebaikan Atla, Gak pernah! Selalu pengen Atla menuruti semua perintah tanpa mau tahu kemauan Atla yang sebenarnya! Daddy egois!"

Memerah wajah Javier, tangannya mengepal erat dengan geraman tertahan atas penuturan Atlantik .

"Lanjutkan!" Titahnya pada bawahannya untuk melanjutkan pukulan yang sempat tertunda. Dan beliau memutuskan keluar dari ruangan tersebut membiarkan Atlantik di siksa di dalam sana.

PANGERAN ATLANTIK (Open PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang