37. Leony,will you Merry me?

Bắt đầu từ đầu
                                    

"Kamu kan yang udah bawa aku kesini?"tanyanya.

Pria itu menoleh kearah Claudia
"He,em"angguknya sambil menyuap makanannya kedalam mulut.

"Kamu culik aku mas?"

"Saya tidak menculik kamu"kata Daffa.

"Aku yakin tadi saat di depan toilet cafe kamu pasti nusukin sesuatu ke leher aku sampai aku pingsan, itu artinya kamu culik aku mas"geram Claudia.

"Seandainya saya menculik kamu harusnya sekarang kamu sedang ada di suatu tempat terbengkalai atau gudang dengan keadaan tubuh terikat. Tapi ini,kamu baik-baik saja kan?"

"Kenapa kamu bawa aku kesini?"tanya Claudia.

"Karena kamu yang selalu tidak mau bertemu dengan saya jadi saya terpaksa bawa kamu kesini dengan cara seperti itu"ucap Daffa.

Claudia menghela nafasnya mendengar itu. "Aku mau pulang"ucap Claudia.

Ia harus pergi dari sini, Claudia yakin Niken pasti sekarang sedang panik mencarinya yang tiba-tiba tidak ada di cafe itu.

"Silahkan saja saya tidak melarang"ucap Daffa.

Gadis itu menatap sinis kearah Daffa lebih dulu lalu berbalik dari sana menuju pintu keluar villa itu.

Sedangkan daffa kembali melanjutkan makannya dengan santai. Dalam hati ia  menghitung dari angka satu sampai tiga.

"Satu...dua...tig___"

"MAS DAFFA! PINTUNYA KENAPA GAK BISA DI BUKA?!"

Daffa terkekeh geli mendengar teriakan itu,sudah ia duga dari awal gadis itu pasti akan berteriak.

Tidak lama setelah itu terlihat Claudia melangkah dengan penuh amarah kearah Daffa.

"Kenapa pintunya di kunci?! Buka mas! Aku mau pulang!"ucap Claudia marah-marah.

"Ini kuncinya,kamu bisa buka pintunya dengan ini"ucap Daffa menyodorkan sebuah kunci kearah Claudia. Tapi,saat Claudia ingin mengambil kunci itu Daffa langsung menjauhkannya dari jangkauan Claudia.

"Etsss tidak semudah itu. Kamu bisa dapatkan kunci ini setalah kita bicara"katanya.

Claudia mengepalkan kedua tangannya merasa geregetan dengan pria itu. "Kita harus bicarain apa lagi sih mas? Semuanya sudah jelas,kamu sudah memilik kekasih jadi untuk apa lagi kamu mendekati aku"

Daffa turun dari kursi lalu berdiri menghadap Claudia. "Ayo ikut saya kekamar kita bicarakan di sana"

"Gak!"tolak Claudia. Gadis itu memalingkan wajahnya.

"Ikut atau saya paksa"ancam Daffa.

"Gak peduli, aku tetap gak mau ikut kamu"ucap Claudia ingin pergi dari sana.

"Mending gue manjat dinding villa biar bisa keluar dari sini, dari pada bicara sama tuh orang hanya demi sebuah kunci pintu "gumam Claudia sambil melangkah pergi.

"Akhhh... MAS!"Teriak Claudia saat tubuhnya tiba-tiba melayang karena Daffa. Pria itu menggendong Claudia dengan tiba-tiba.

"Turunin aku! Mas, turunin aku!"teriak Claudia meronta di gendongan Daffa.

"Diam clau,nanti kamu bisa jatuh"peringat Daffa,pria itu berjalan sambil menggendong Claudia menuju sebuah kamar.

"Gak peduli! Turunin aku! Turunin aku! Mas Daffa...turunin aku!"rengek Claudia.

Brugh!

"Awww"

Daffa menghempaskan tubuh Claudia di atas kasur.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ