30. Menghindar

Mulai dari awal
                                    

Yang benar saja?! Di layar ponsel Daffa melihat Claudia yang sedang berpelukan dengan seorang pria bahkan pria itu berkali-kali mencium puncak kepala Claudia dengan cukup lama. Membuat Daffa yang melihat itu merasa marah. Perasaan tidak rela langsung menghampirinya ketika ada pria lain yang memeluk gadis itu.

Ia juga merasakan ada sesuatu yang terasa sakit di sudut hatinya saat melihat Claudia berpelukan dengan mesra dengan pria lain.

Daffa mengusap wajahnya kasar. Ada apa dengan dirinya sebenarnya? Tidak mungkin kan kalau dirinya cemburu?

Suara ketukan pintu membuat Daffa mengalihkan pandangannya. "Masuk"

Setelah itu pintu ruangannya terbuka, terlihat Tristan yang masuk kedalam.

"Tristan?"

Tumben sekali sahabatnya itu datang kesini.

"Ada apa kesini?"tanya Daffa.

"Gue cuman mau ngembaliin barang punya Lo"ucap Tristan. Pria itu duduk di kursi yang tersedia di depan meja kerja Daffa.

"Barang gue?"beo Daffa.

Tristan mengangguk "Iya, sebenarnya gue udah dari beberapa hari yang lalu mau ngembaliin sama Lo tapi gue selalu sibuk dan baru sekarang gue bisa ngembaliin "ucap nya.

Pria yang baru beberapa hari menikah itu memberikan sebuah dompet kepada Daffa.

"Ini kan dompet punya gue"ucap Daffa mengambil dompet miliknya. Dirinya, sudah lama ia mencari dompetnya ini yang mendadak hilang entah kemana. Tapi ternyata malah ada pada sahabatnya itu.

"Di mana Lo nemuin?" tanyanya lagi.

"Di kamar hotel yang di tempati claudia"jawab Tristan langsung.

Deg

Tubuh Daffa seketika menegang mendengar perkataan Tristan.

oo0oo

Di tempat lain,di waktu hampir bersamaan.

Niken bingung saat panggilan video call dari Daffa tiba-tiba di matikan dari sebrang sana. Namun,detik berikutnya gadis itu bergidik acuh tak peduli. Ia kembali memasukkan ponsel Claudia kedalam tas milik gadis itu.

"CUT!"

Terdengar suara dari sutradara yang menandakan proses syuting itu selesai.

"OKE,KITA BREAK DULU SEBENTAR NANTI LANJUT LAGI"

Semua kru serta pemain yang mendengar itu langsung membubarkan diri.

Claudia dan Aldo terlihat berbincang-bincang sedikit sebelum mereka berpisah dari sana. Tadi Claudia memang sedang melukan syuting adegan dengan Aldo.

"Hari ini kok cuacanya rasa panas banget ya? Padahal kita lagi ada di puncak"ucap Claudia setelah menghampiri Niken yang sedang santai duduk di kursi lipat yang ada di bawah pohon rindang. Claudia juga ikut duduk di kursi lipat yang kosong sambil menatap pemandangan kebun teh yang ada di depannya.

"Lo benar,cuaca akhir-akhir ini memang lagi panas banget"jawab Niken.

"Nih minum"Niken melempar sebotol air mineral pada gadis itu dan langsung di tangkap dengan bagus oleh Claudia. Ia meminum air itu sampai setengah.

"Ahh segeranya"lega Claudia.

"Tadi dokter Daffa telpon Lo"ucap Niken. Membuat Claudia langsung menatap kearah Niken.

"Enggak lo jawab kan?"tanya Claudia.

Niken menggeleng. "Gue jawab"

"Astaga Niken kenapa Lo jawab sih. Kan gue udah bilang kalau orang itu lagi telpon gue gak usah di jawab"kesal Claudia.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang