ASING? || Apa Salah Ku?

0 2 0
                                    

🅿, Tolong tandai typo ya seng

Terima kasih atas segala rasa sakit yang kamu beri, aku menerima dengan lapang dada walau sesak rasanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Terima kasih atas segala rasa sakit yang kamu beri, aku menerima dengan lapang dada walau sesak rasanya.

« Alitsya Syarthenia »
.
.
.
.
.

◌⑅●♡⋆♡ Happy Reading ♡⋆♡●⑅◌

Pagi yang cerah, Litsya sambut dengan indah karena kehadiran dua sahabatnya. Ini adalah hari dimana ia akan melaksanakan ulangan akhir sebelum nanti ada jalan-jalan dari sekolah.

Litsya sudah belajar semalam setelah menonton. Ia yakin ia pasti bisa menghadapi ujian Kimia dan Bahasa Indonesia sebagai pembuka pagi hari ini.

"Sudah siap berangkat, nyonya muda? " kelakar Kalea mendapat tawa dari Litsya dan Rossami.

"Kalea bawa motor Litsya aja. Sya, lo. Ikut gue sama si ninja. "

"Siap komandan Oca! " Litsya berlagak hormat kembali mengundang tawa.

Akhirnya mereka pergi kesekolah dengan motor beriringan.

♡♡♡

Litsya sedang sibuk mengerjakan soal esai Kimia sebagai ujian pembuka hari ini.

Tapi entah kenapa sakit selalu mengikutinya, saat sedang fokus-fokus malah cairan berbau anyir itu mendesak keluar. Litsya menutup hidungnya lalu berjalan ke arah meja guru.

"Bu, saya izin ke kamar mandi sebentar. " izin Litsya.

"Tidak bisa Litsya, selesaikan dulu ujian mu. " tolak guru itu.

"Ayok lah,Bu. Saya enggak lama. " guru itu masih tetap menggeleng.

Litsya mencari alasan untuk ke toilet sebelum darahnya mengalir.

"Saya janji enggak akan lama, gini deh, Bu. Jaminannya di mapel ini nilai saya paling tinggi. " ujar Litsya tak ada pilihan.

"Benar? Baiklah silahkan. " Litsya mengangguk lalu berlari tergesa-gesa menuju toilet.

Saat memasuk toilet Litsya di kejutkan oleh keberadaan Alana yang sedang merundung salah satu temannya.

"Kalian ngapain? " Litsya berujar membuat mereka berdua kaget. Litsya dekati gadis yang di rundung, setau Litsya itu adalah teman sekelas Alana.
"K-kak Litsya, ngapain disini? " tanya Alana gugup.

"Harus nya gue yang nanya, lo ngapain jambak dia? " jawab Litsya berdiri di depan gadis yang di ketahui bernama Aqavella.

"Itu urusan aku, Kak!" Alana meninggikan suara membuat Litsya geram.

ASING?Where stories live. Discover now