ASING? || Maaf

2 4 0
                                    

🅿, Tolong tandai typo ya sygku

◌⑅●♡⋆♡Happy Reading♡⋆♡●⑅◌

Setelah berhari-hari tidak ada komunikasi sama sekali. Bahkan sekedar melirik saja tidak. Padalah satu meja.

Ya, Alrakala dan Litsya tidak saling tegor setelah kejadian kecil di mall itu, Litsya butuh tenang dan bujukan layaknya perempuan pada umumnya walaupun dunia teriak dia kuat pun dia tetap manusia.

Namun siapa sangka, bahkan melirik saja Alrakala tidak ada. Bagaimana dengan mengirim pesan dan mendatangi rumahnya, mungkin itu hanya halu Litsya saja.

Tapi disini Litsya sadar bahwa ia salah, salah telah cemburu berlebihan. Sampai menangis di depan umum, berdebat di depan umum. Mempermalukan diri sendiri pikirnya. Makanya sekarang Litsya sedang menimang-nimang untuk menemui Alrakala di taman belakang.
"Sya, kayaknya gue perhatiin lo sama Kala enggak ada interaksi akhir-akhir ini, lorang oke kan?" Wintalia memperhatikan ternyata.

"Aman kok gess, gue sama dia lagi sibuk sama ekskul masing-masing jadi gitu deh" jawab Litsya bohong.

"Eh iya, gue ke taman dulu ya? Mau nyamper Raka" teman-temannya mengangguk.

lebih baik gue yang ngalah dari pada gue kehilangan lagi. Lagian kayaknya emang gue yang salah, terlalu over batin Litsya sembari jalan.

Sampai di taman Litsya melihat Alrakala sedang duduk dengan teman-temannya, cowok itu sedang membaca buku.

Litsya berjalan mendekat, menatap teman-temannya menyuruh pergi. Sekarang menyisakan Litsya dan Alrakala yang masih sibuk dengan bukunya.

"Raka" panggil Litsya lalu duduk di hadapan kekasihnya.

Alrakala-pun menghentikan aktifitas membacanya.

"G-gue minta maaf, gue yang salah udah buat lo malu di depan semua orang. Maaf ya sikap gue ke kanak-kanakan?" Litsya menatap netra hitam Alrakala dengan senyum tulusnya.

"Enggak papa, lagian gue enggak masalahin kok. Gue cuma ngasih waktu supaya lo tenang dan balik lagi" jawab Alrakala.

Tapi gue lebih suka di ganggu dan di spam dari pada di kasih waktu tenang Litsya membatin.

"Gimana kalau nanti pulang bareng, Rak?" tawar Litsya.

"Sorry Sya. Gue mau jemput Alana, sekalian ke toko buku, enggak papa kan?" tolak Alrakala, Alana lagi Alana lagi.

"O-oh gitu. Y-yaudah deh, gue pulang sama Kalea lagi" Alrakala mengangguk seraya tersenyum.

♡♡♡

Benar saja, Litsya pulang dengan Kalea dan pacarnya. Kapan dia akan memiliki cowok sebaik Alrez? Beruntung selali menjadi Kalea.

"Thank ya Rez. Leot." ucap Litsya lalu berpamit masuk ke rumahnya.

Litsya masuk ke kamarnya, merebahkan diri di kasur. Matanya menatap langit-langit  kamar sembari tersenyum lelah.

Ting!

Ada notifikasi dari ponselnya, ia ambil ponsel dari dalam tas dan membukanya.

Wintall
Online

|Sya ini kala cowok lo kan?
| gue liat dia lgi jln sama cewe di taman, mesra bgt

Oh itu adeknya kali|
Biarin aje|

|oh adeknya yg di laut?
|bru tau gue dia pnya adek cewe

Iya|

ASING?حيث تعيش القصص. اكتشف الآن