ASING? || Tragedi Berdarah

1 3 0
                                    

🅿 , typo tandai ya syng

◌⑅●♡⋆♡ Happy Reading♡⋆♡●⑅◌

Setelah satu bulan berlalu, sekarang sudah waktunya masuk kembali ke sekolah.

Litsya sudah siap dengan seragamnya, ia sedang duduk di meja makan menunggu Bi'Nuli yang sedang menggoreng ayam kesukaan anak majikannya ini.

"Bi, hari ini kan awal masuk. Lili nunggu banget mau ketemu sama Raka sama Rossami, pengen liat anak baru juga" Litsya bercerita dengan semangatnya.

"Nanti, Den Raka jemput Non Lili?" tanya Bi Nuli sembari menyajikan makanan.

"Enggak, Bi. Katanya nanti ketemu di sekolah aja. Lili kangen banget semenjak balikan kita belum ketemu lagi"

Litsya dan Alrakala memang sempat putus atau break. Tapi sebelum masuk Alrakala mengajak Litsya balikan dan di terima senang hati oleh gadis ini.

"Den Raka terakhir kesini pas awal Non Lili jalan doang ya? Sama nganter buku?" Bi Nuli bertanya.

"Iya, Bi. Karena rumah Raka jauh jadi enggak bisa sering kesini" bohong, Litsya berbohong.

"Yaudah habisin dulu makannya terus berangkat. Bibi mau cuci ini dulu" Bi Nuli mengangkat panci. Litsya mengangguk.

Setelah selai makan, Litsya menyeruput susu dan air putih. Ia taruh di washtafel dekat Bi Nuli.

"Bi, Lili berangkat ya? Assalamualaikum" Litsya menyalimi tangan Bi Nuli.

"Waalaikummussalam" Bi Nuli tersenyum sembari geleng-geleng kepala.

♡♡♡

Setelah memarkirkan motornya, Litsya menaruh barang-barang di loker dan mencari kelas, selesainya ia berkeliling sekolah untuk melihat anak-anak baru.

Ia sesekali di sapa oleh anak yang masih mengenakan seragam SMP.

"Pagi, Kak" sama anak perempuan dengan rambut sepunggung.

"Pagi, juga" balas Litsya memberi senyum tipis.

"Alana mana ya kok belum dateng"

"Iya nih padahal udah mau siang"

Mendengar bisik-bisik suara itu Litsya membatin Alana juga masuk sini?

Litsya lebih memilih menghiraukan, ia lanjut berkeliling sampai kembali ke parkiran. Ia melihat ada motor sport hitam yang ia kenali. Ya Milik Alrakala.

Tapi tunggu, dia membonceng seseorng? Seorang gadis dengan seragam SMP? Tunggu-tunggu. Alana? Wajah Litsya syok, jadi Alrakala menolak ajakannya berangkat bareng karena ia ingin berangkat dengan Alana. Sekarang mereka keterlaluan. Bisa bisanya ingin mengambil milik Litsya.

"Alana! Raka! " Litsya menghampiri dengan berlari kecil.

"Kamu jadi sekolah disini?" Litsya perhatikan gaya Alana dari atas sampai bawah.

"I-iya, Kak" jawab Alana gugup

"Jangan ngeliatin gitu, dia enggak nyaman" tegur Alrakala.

ASING?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang