ASING? || Yang Berharga Itu Dia

2 4 0
                                    

🅿, Tolong tandain typo ya sengku

◌⑅●♡⋆♡Happy Reading♡⋆♡●⑅◌


"Hah!? Lo enggak bercanda atau halu kan, Sya?" Litsya menggetok kepala Wintalia.

"Enak aja! Gue enggak halu, tadi malem gue samperin Arlan ketaman, eh ternyata itu dia"

Jam istirahat ini, Litsya menceritakam semuanya, dari awal ia mentaruh curiga, lalu kerja kelompok dan sampai akhirnya resmi jadian. Sungguh tidak di duga jadian dengan cara yang tidak romantis seperti yang ia idam idamkan, tapi sangat bahagia sekali.

"Gue sih udah duga ya, lagian cocok, bagus deh. Jadi lo enggak gamon-gamon sama si cowo italy itu" oceh Kalea.

"Lagian lo sih, Sya. Gue bilang minta alamatnya disana, gue samperin nanti" timpal Wintalia.

"Mau di apain anak orang, dia pindah karena ortunya. Yang penting Litsya dah sama yang sekarang, lupain yang lama." itu kata Rossami

"Nahh, ini nih, Andrew enggak salah, suruh siapa Mamanya nikah lagi" jawab Litsya.

"Sya, itu cowok lo kayaknya mau kesini" bisik Wintalia melihat Alrakala berjalan menghampiri.

"Udah makan belum?" tanya Alrakala, Litsya mengangguk "Ikut gue bentar yok, cari buku di perpus" tawar Alrakala

"Emm, guys-"

"Udah sana lo pergi aja" ucapan Litsya terpotong oleh Rossami yang menyuruhnya pergi, Litsya mengangguk dan berdiri.

"Bersyukur gue Litsya sama cowok kek dia, seenggaknya dia tu cuek dan kull ke cewek laen. Jadi tuh bocah enggak uring-uringan mau nyamper Andrew" Wintalia tertawa mendengar penuturan Kalea.

♡♡♡

"Lo suka baca buku?" tanya Alrakala yang sedari tadi keliling perpustakaan dengan tangan yang bertaut.

"Suka, banget malah" jawab Litsya antusias. Litsya memang bukan murid pintar apalagi unggulan. Tapi membaca adalah hobinya, bahkan kemasana snack kalau perlu ia baca satu satu tulisannya.

"Em, kalau nanti gue ajak ke toko buku mau?" kenapa tidak to the point saja coba?

"Mauuu! Nanti kita ketemu disana" Litsya sangat senang, dunianya adalah buku, terlebih lagi novel dan komik.

"Gue jemput lo nanti sore, jangan cantik-cantik" ujar Alrakala.

Oh ayolah, apa dia tidak melihat pipi Litsya yang sudah seperti di tampar? Banyak hewan yang ingin terbang di dalam perutnya. Semoga saja itu bukan kecoa.

"Ayok balik, udah mau bell, nanti Pak Yadi marah" ajak Litsya. Alrakala mengangguk dan berjalan keluar perpustakaan, sedari tadi hanya berkeliling. Tidak ada buku yang di dapat, sepertinya hanya modus ingin berdua?

♡♡♡

Litsya membanting dirinya di atas kasur, memilah-milih baju untuk first dating ternyata sangat sulit. Terlebih untuk dirinya yang tidak suka memakai baju terlalu ribet.

"Masa gue make rok sama kaos lagi sih!?" kesal Litsya menghantakkan kaki di angin, karena kakinya menggantung.

"Salah satu caranya itu ya ke Kalea" seperti mendapat lampu di atas kepalanya. Litsya mengambil ponselnya, mengetikkan pesan untuk sahabatnya.

Kaleot
Online

Leott|
P|
P|
Woyy|
Yuhuuu|

|ape jamal?
|nyepam org g jls
| gnggu gue lgi chttn sama alrez aj

Aduhh maap|
Bestie gue yg cntik yg baiq|
Dermawan wlau gdg mrip babi diare|

ASING?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang