"Mas mau kemana?"tanya Claudia.

"Kekamar"jawab daffa.

Seketika bibir gadis itu melengkung kebawah. "Mas ngapain kekamar? Jadi,mas gak mau jalan-jalan sama aku?"tanya Claudia dengan suara serak. Padahal Claudia tadi sudah bersiap-siap cukup lama untuk jalan-jalan bersama pria itu tapi malah pria itu yang tidak mau. Perjuangannya mencari baju selama satu jam ternyata tidak ada hasilnya.

Daffa melihat mata gadis itu berkaca-kaca menghela nafasnya. "Mau jalan-jalan tadi kan? Karena itu saya menyuruh kamu tunggu di sini saya mau siap-siap dulu di kamar"jelas Daffa.

"Beneran?"tanya Claudia memastikan.

"Hm"jawab Daffa lalu memasuki kamarnya.

Claudia seketika tersenyum lebar mendengar itu. "Yes yes! Jalan-jalan sama mas daffa"serunya girang.

Ia berjalan menuruni anak tangga,menuju ruang tamu untuk menunggu pria itu di sana. Bahkan,tadi ia baru sadar saat mengikuti daffa sampai di depan kamar pria itu.

oo0oo

Di sini lah sekarang mereka berada,di pasar malam,seperti apa yang ingin di tuju Claudia tadi.

Berbagai macam wahana ada di sini,sampai membuat Claudia bingung ingin mencoba yang mana lebih dulu.

Malam ini kondisi pasam malam cukup ramai pengunjung,mungkin karena malam Minggu makanya banyak pasangan kekasih yang pergi kesini.

Mata Claudia tak sengaja melihat kedai eskrim di dekat sana.

"Mas mas aku mau eskrim"ucap Claudia penepuk lengan Daffa.

Daffa mengikuti arah pandang gadis itu. "Malam-malam begini?"tanyanya.

Claudia mengangguk" Ayo!"

Ia menarik tangan Daffa menuju kedai es krim.

"Mas eskrim rasa coklat satu ya"ucap Claudia.

"Siap"jawab penjualnya.

"Mas daffa mau eskrim juga?"tanya Claudia.

Daffa menggeleng "Tidak,kamu saja"

Claudia hanya mengangguk lalu menunggu es krimnya di buat.

Sedangkan Daffa hanya terdiam.

Dejavu, Daffa merasakan Dejavu. Eskrim rasa coklat,pasar malam,malam Minggu. Ia merasa pernah ada di situasi seperti ini.

"Mas Daffa"panggil Claudia.

"Ya?"lamun Daffa buyar.

"Ngelamun?"

"Tidak"

"Ini eskrim nya nona"penjual itu memberikan eskrim rasa coklat pada Claudia.

"Berapa?"tanyanya.

"20.000"

Claudia yang ingin menyerahkan uang miliknya kalah cepat dengan Daffa.

"Ambil saja kembaliannya"ucap Daffa.

"Mas, aku ada uang sendiri kok"ucap Claudia.

"Tidak papa, sekali-kali saya bayarin kamu"kata Daffa

Claudia mengulum senyumnya mendengar itu. "Aaaa...kok aku jadi senang di bayarin sama mas. Sekalian sama tas branded juga dong mas bayarin"ucap Claudia bercanda.

"Itu namanya ngelunjak "ucap Daffa menyentil pelan kening gadis itu. Sedangkan Claudia hanya tertawa.

"Aku cuman bercanda"kata Claudia.

MENGEJAR CINTA MAS DOKTER Where stories live. Discover now