⁠⌓ 55 ⁠⌓

1K 50 23
                                    

"nda? ngga lucu lho"
"guys? maksudnya apa?"
"kalian bercanda kan?" -jeano

jeano menatap mereka berenam dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. ia marah, kesal, sedih, kecewa dan bingung.

"bercanda apanya?"
"ikhlasin aja, jean." -mark

"gabisa, bang! ikhlas gimana?! boong kalian! apa apaan? kenapa ngga ada kabarnya sama sekali? mendadak banget!" -jeano

"ya lu mikir, tolol. mana ada orang mau mati pamitan dulu. ada kaga lu liat orang sebelum meninggal pamitan dulu sama orang orang? 'pak, buk, besok saya meninggal, datang ya bu, pak.' gitu? kaga, njing! goblok bet dah." -ryan

"kalian kok kayak biasa aja?!"
"ngeprank gw kan lu pada?!"
"ngaku aja, bangsat!" -jeano

"apaan, cok?!" -ryan

"candaan kalian ngga lucu, babi." -jeano

"yang bilang bercanda itu siapa, goblok?! ngga ada yang bercanda! lu pikir kematian seseorang bisa lu jadiin bercandaan?! kaga, tolol! mikir kek lu." -haekal

jeano menarik kerah haekal.

"yang serius, njing!"
"ini beneran?!" -jeano

haekal tersenyum sinis.

"kalaupun kita bercanda, ini mah ngga lucu lagi candaannya." -haekal

"kalo lu ngga percaya, liat aja nantinya. mana mungkin kita bohong." -jason

"bangsat? apa apaan?" -jeano

🔊: "turut berdukacita atas kepergian salah satu siswa kita, untuk yang ke tujuh kalinya kita kehilangan salah satu siswa siswi kita, anak anak kita, teman dan juga saudara kita. turut berdukacita atas keluarga yang ditinggalkan, semoga ananda nandarea adhitamma diterima disisi yang maha kuasa."

tubuh jeano saat itu membeku. dia tidak tau harus berkata apa.

"bukti itu kurang, bang?" -jason

"kalian kenapa kayak biasa aja?!"
"damn! what the fuck, dude?"
"are you being serious?" -jeano

tidak ada yang menjawab perkataan jeano. mereka hanya dia diam dan mengalihkan perhatian mereka kearah lain.

"kapan?" -jeano

"..apanya yang kapan?" -ryan

"..dia..meninggalnya kapan?" -jeano

"..semalem." -ryan

semalam? jeano mengingat-ingat, ada apa dengan semalam? semalam? bukankah semalam itu pada saat acara prom night berlangsung?

"maksudnya? pas prom night?" -jeano

ryan mengangguk lesu.

"hah? bukannya dia baik baik aja semalem ya? kita sempat pamitan kan sama dia? kita kan nganter dia ke rumah semalem!" -jeano

ryan yang mendengar jawaban jeano pun tak tau harus menjawab apa, ia memberi kode kepada haikal untuk menjawab pertanyaan jeano.

"..iya, kita nganter dia kerumahnya. ketempat peristirahatan terakhirnya malahan." -haikal

"hah?! kapan, bangsat! kok gw ga ingat?!" -jeano

"hilang ingatan lu, hah?!"
"amnesia? iya?!" -haikal

"babi, bilang ke gw ini prank. prank kan? kalian semua berencana ngeprank gw kan? niat banget anjing, ngapain pula sampe satu sekolah diajak buat ngeprank gw. ngaku deh." -jeano

cleo yang sedari tadi diam akhirnya berbicara.

"bang, gw tau lu sedih, tapi cukup. kita juga sedih. udah ya, itu yang terbaik buat dia. buat kita. cukup ya? ikhlasin dia, ikhlasin aja." -cleo

P R I M A D O N A. Where stories live. Discover now