⁠⌓ 39 ⌓

1K 139 14
                                    

Hari ini sekolah sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa. Tentu saja Nanda akan pergi kesekolahnya.

Sebelum berangkat kesekolah, Nanda meminta pertolongan kepada abangnya untuk menyelidiki kasus temannya itu.

"Bisa kan, bang?" -Nandarea

Jericho tentu saja menerimanya dengan senang hati. Lagipula dia juga tertarik dengan kasus ini.

"Why not?" -Jericho

"Thanks" -Nandarea

"You’re welcome, bro" -Jericho

"Nda, hari ini berangkatnya mau bareng kita berdua atau bareng Cece?" -Roséanne

"Bareng kalian aja deh kak"
"Cece pasti sibuk banget hari ini, mana tadi kayak buru buru juga. Kalo nunggu aku nanti takutnya cece jadi kesiangan." -Nandarea

"Ohww.. yaudah, ayo" -Roséanne

Nanda berangkat kesekolah dengan kakak dan abangnya seperti biasanya.

Nanda juga pergi kekelasnya di jam yang sama seperti biasanya.

Suasana kelas juga sama seperti biasanya. Yang datang cuma dia, Yiran dan Tamara saja.

Yang berbeda adalah, kelasnya sekarang agak suram.

Nanda duduk di bangkunya seperti hari hari biasanya.

Jika kalian berfikir bahwa Nanda sama sekali tidak merasa kehilangan tentang kematian Nancy, kalian salah besar.

Nanda hanya menyembunyikan kesedihannya dibalik aktivitas kesehariannya saja.

Kalian kira Nanda akan drop dan depresi sehingga berencana ingin bunuh diri? Tentu saja tidak.

Ini Nandarea Adhitamma, bukannya Yeen si cewek menye menye.

Daripada berdiam diri dikelasnya, Nanda memilih untuk mengerjakan tugas tugasnya selagi bel masuk kelas belumlah berbunyi.

30 minute later..

Keadaan kelas sudah mulai rame, banyak siswa siswi yang berdatangan dan kursi kursi dikelasnya sudah mulai terisi satu persatu.

Ya.. kecuali yang satu itu.

Yose juga terlihat biasa saja. Seakan akan Nanda dan dia tidak pernah bertengkar.

Skip time!
Istirahat.

Nanda memberanikan dirinya untuk berbicara kepada Yose.

"Eee.. Yose?" -Nandarea

"Lupain. Ga penting. Ya lagipula gw dah maafin lu." -Yoshua

"...beneran?" -Nandarea

"Iyaa" -Yoshua

"Makasihhh" -Nandarea

Ya.. setidaknya dengan ini Nanda bisa sedikit lebih rileks.

Tiba tiba, Nanda teringat sebuah lagu ciptaan JKT48.

"Tunggu dulu"
"Tunggu dulu" -Nandarea

"Coba berpura-pura mati" -Yoshua

"Dari situ, mulai bangkitlah kembali" -Yerena

"Coba terlahir kembali" -Yiran

"Sampai esok" -Karina

"Sampai esok" -Tamara

"Urungkan niat untuk mati" -Ryan

"Mungkin saja.." -Sienna

"Hari esok atau lusa" -Nandarea

P R I M A D O N A. Where stories live. Discover now