⌓⁠ 50 ⌓

872 91 19
                                    

Saat pulang dari sekolah, Nanda sudah melihat bundanya dirumah.

Bisa dilihat bahwa kakaknya, Roséanne, tengah menangis sembari memeluk sang ibunda. Menurut Nanda kakaknya itu terlalu lebay, tapi Nanda senang karena bundanya bisa kembali pulang ke rumah.

"Bunda? Bukannya keadaan bunda masih drop ya? Kok udah bisa pulang?" -Nandarea

Nanda pura pura gatau aja.

"Ada orang baik yang ngasih satu paru parunya ke bunda kamu, Nda. Daddy berterima kasih banget sama orang itu." -Sandyawan

Nanda hanya tersenyum.

"Kok kamu biasa aja?" -Jericho

"Kata siapa? Aku seneng banget malah! Bunda udah bisa kumpul bareng kita lagi." -Nandarea

Jericho menepuk nepuk kepala Nanda sebentar, lalu mengalihkan perhatiannya terhadap kembarannya yang tak henti hentinya menangis itu. Dia sampai bingung. Kenapa manusia satu itu lembut sekali? Dasar bidadari cengeng.

Nanda pergi ke kamarnya untuk berganti baju. Ia memilih baju yang akan ia pakai untuk acara nanti malam. Acara? Iya, kan bakalan kumpul secara besar besaran.

Nanda menatap wajahnya dicermin, lalu tersenyum sebentar.

"Benerkan dugaan aku?"
"Engga sia sia aku ambil paru paru itu semalem. Untung masih sempat sebelum aku ngebakar mereka tadi malem. Karina, makasih ya? Paru paru kamu masih bagus, cocok buat bunda aku." -Nandarea

Ia sangat sangat berterima kasih kepada Karina. Berkatnya, ibundanya itu masih diberikan kesempatan untuk hidup.

Nanda turun kebawah, ia berniat memberikan kabar kepada anggota keluarganya bahwa nanti malam mereka akan mengadakan acara secara besar besaran- engga si, lebih ke acara kekeluargaan.

"Guysss." -Nandarea

"Kenapa, nda?" -Keizya

"Malem nanti siap siap ya? Rumah bakalan rame!" -Nandarea

"Maksud?" -Jericho

Nanda menjelaskan semuanya- tidak, Nanda menjelaskan bahwa nanti malam akan diadakan rapat mendadak antara 7 keluarga sekaligus.

"Tiba tiba?" -Sandyawan

"Mhm!" -Nandarea

"Kalo gitu, siapin semuanya dulu. 7 keluarga itu engga sedikit. Kita butuh chef dadakan." -Yuni

Roséanne menelpon temannya, Lalisa. Kenapa menelpon Lisa? Karena keluarga Lisa memiliki sebuah restoran ternama.

Setelah menelpon Lisa, akhirnya Roséanne menyuruh yang lainnya untuk siap siap. Karena 3/4 jam lagi hampir malam, kabar buruknya adalah, setelah maghrib ( jam 06:00 ) mereka semua akan berkumpul disini.

Skip time!

Setelah semuanya berkumpul diruang tamu, para ayah sedang bergurau ria sedangkan para ibu sedang bergossip.

Disana ada Raden dan Mark. Chandra, Wendina dan Ryan. Daniel, Tiffany, Danielle dan Jeano. Elliot, Johnny, Samuel, Hendery dan Haekal. Sebastian, Irene, Noe, Danielle dan Cleo. Dan terakhir, Serveince/Vince dan juga Jason.

Satu keluarga berkumpul semua!

Ketika para orang tua sedang asik dengan dunianya sendiri, anaknya malah diam diaman.

Keizya yang memulai percakapan.

"Ekhem.. bisakah kita memulai ke topic pembicaraan awal? Apa tujuan atas meeting dadakan ini, jikalau boleh tau." -Keizya

"Iya, ga jelas banget tiba tiba disuruh kumpul rame rame gini. Ada apa emangnya?" -Danielle K

Para orangtua berpikir keras..

P R I M A D O N A. Where stories live. Discover now