⌓ 52 ⌓

904 88 6
                                    

Setelah kabar mengejutkan tentang Sienna dan Cassie kemarin, hari ini siapa yang bela bela datang ke kelas 12.1A hanya untuk melihat Yiran saja.

"Serius, Sie?" -Nandarea

Nanda yang baru saja memasuki kelas bersama Ryan dan Jeano langsung menatap Cassie dengan tatapan malas.

Sedangkan Ryan dan Jeano menjadi bingung, kenapa anak baru itu ada disini? Harusnya dia berada dikelas sebelah, soalnya dia sekelasan dengan Jason, Cleo dan Haekal bukannya disini.

"Lu kenal dia Nda?"
"Jauhin, ni anak sok akrab banget dateng dateng meluk." -Yiran

Yiran berusaha untuk melepaskan pelukannya Cassie dari tubuhnya.

"Gamau!" -Cassie

Namun Cassie tetaplah Cassie, dia sangat keras kepala.

"Ini ya murid baru nya? Yang katanya mirip Sie?" -Yiran

"Mhm"
"Mirip kan?" -Nandarea

"Banget."
"Sifatnya aja yang beda." -Yiran

"Beda?" -Cassie

"Iya"
"Sie emosian sedangkan lu lebay kek jamet pengkolan." -Yiran

"Sialan lu." -Cassie

Cassie melepaskan pelukannya lalu memukul kepala Yiran dengan kuat.

"Apa sih, kacang?!" -Yiran

"Diem lu, telur!" -Cassie

"E-eh?! Kok lu-" -Yiran

Yiran terdiam sedangkan Cassie berjalan keluar kelas. Mereka heran kenapa Yiran membeku seperti itu setelah Cassie memanggilnya dengan panggilan "Telur".

"Yiran? Kenapa?" -Yerena

"Cuma gw sama Sie yang tau nama panggilan masing masing. Kok dia tau nama panggilan gw telur..- Dia tau darimana?" -Yiran

Nanda mendekat lalu mengelus elus punggung Yiran sembari berbisik,

"Percaya ngga percaya, itu tadi Sienna. Coba kejar dia terus minta penjelasan sendiri." -Nandarea

Yiran terkejut dengan apa yang dibicarakan Nanda, lalu tanpa pikir panjang Yiran pun keluar dari sana mengejar Cassie yang entah pergi kemana.

"Bisikin apa, yang?" -Jeano

"Ada dehh" -Nandarea

"Dih, main rahasia rahasiaan ya lu sekarang? Oke." -Jeano

"Dih ngambekan lu kek bocah"
"Geli gw, cok" -Ryan

"Bacot" -Jeano

Nanda tertawa lalu ia menuju kearah meja nya. Disana Yose sudah menatapnya dengan tatapan penuh selidik. Lagi maen detektif detektif an dianya.

"Kamu kenapa?" -Nandarea

"Hayo jujur!"
"Ada hubungan apaan lu berdua? Sayang sayangan, dih." -Yoshua

"Iri mah bilang aja" -Jeano

"Diem ya lu. Ayo ngaku! Kemaren Ryan juga manggil sayang sayang. Pacar lu yang mana? Yang itu apa yang itu?" -Yoshua

"Eee..- aku gapunya pacar Yos. Suer deh, kamu harus percaya sama aku. Aku ga punya pacar kok! Kamu tenang ajaa." -Nandarea

"Masa?" -Yoshua

"Iyaa, seriuss" -Nandarea

"Iya, lu mah pacar ga punya tapi calon mantu buat bunda lu udah tersedia kan? Tinggal nikah aja udah. Iya kan?" -Yoshua

Nanda terdiam, bagaimana Yose bisa tau tentang itu? Ryan tertawa terbahak bahak sedangkan Jeano sudah keluar daritadi, dia mau ngerokok gaenak kalo ngerokok dikelas soalnya ada Nanda. Nanti Nanda batuk batuk, siapa yang panik? Dia juga ujung ujungnya.

P R I M A D O N A. Where stories live. Discover now