trasmigrasi azkia Kumala sari

33.

Selamat membaca......

Ting

Sena melihat siapa yang mengirimnya pesan, ternyata teman nya enggak² lebih tepatnya teman yang hanya di manfaatkan oleh Sena

"SIALAN!!"

PYARRR

Sena melempar hp nya itu hingga pecah berkeping keping

"Beraninya gadis miskin itu mendekati Axel, awas aja kau Mala, gw akan kasi lo pelajaran" geramnya saat mengingat tapi temannya mengirim sebuah foto Mala yang sedang memberikan bunga pada Axel

"Jesi, ini semua gara² perempuan gila itu, awas juga kau, gw bakal balas Lo nanti"

*******

"KAU BANGS*T, KAU SANGAT TIDAK BECUS MENCARI INFORMASI!!" Teriak Jesi menggila

Jesi langsung melempar hp nya itu ke kasur, sudah beberapa hari ini Jesi tidak bertemu dengan Kenan lebih tepatnya axton Xavier dhen eferlix, pria itu bagaikan hilang di telah oleh bumi

"Gw bakal dapatin Lo axton, bagaimana pun caranya, gw sempurna dan yang cocok bersanding sama gw cuma Lo axton Xavier dhen eferlix"

******

Malam harinya kini Mala mengenakan pakaian santai, dia kini menuju ke dapur untuk memasak

"Eh nona sedang apa?" Tanya bi Suri seorang pelayan di rumah itu

"Saya mau masak bibi" jawab Mala sopan

Bu suri tersenyum melihat kesopanan Mala, sungguh pertama kali bi suri melihat Mala dengan keadaan pingsan dan pucat bi suri di buat terpesona oleh gadis itu

Pantas saja tuannya itu menggilai nona cantik di depannya ini, bahkan rela melakukan berbagai macam cara agar bisa mendapatkan gadis cantik di depannya ini

Bi Suri sendiri adalah seorang pelayan dari mansion utama seorang axton, namun bi suri di tugaskan untuk merawat rumah baru tuannya yang ada di desa mentari, bi suri mempunyai suami yang dimana juga seorang dari desa mentari, dia bernama kasep

Bi Suri adalah seorang wanita paruh baya yang tidak bisa mempunyai keturunan namun sampai saat ini sang suami pak kasep tetap menemani bi suri dengan penuh cinta dan sayang serta menerima keadaan bi suri apa adanya, sekarang pak kasep menjadi seorang satpam dan pekebun di rumah axton

"Jangan nona nanti tuan marah" tolak bi suri dengan lembut

Mala langsung menggelengkan kepalanya

"Tidak bibi, nanti jika kerjaan aku cuma diam, pasti pria pelit itu akan memarahi ku" jelas Mala sedikit berbisik

Bi suri yang mendengar panggilan Mala untuk tuannya pun melotot, apa katanya tadi orang pelit? Dia sudah bertahun tahun bekerja dengan axton, axton memang terkenal menjadi seorang tirani kejam, dingin dan arogan plus suka se enaknya, tapi tidak ada yang namanya axton pelit, jika pria itu memberikan hadiah untuk bawahannya itu tidak pernah nanggung² memang definisi orang kaya mah bebas

"Ssssttt nona jangan bicara seperti itu" bisik bi suri

"Kenapa?" Tanya Mala heran

"Tidak boleh intinya"

Mala pun hanya mengangguk dia pun memasuki dapur dan mulai memasak, walaupun awalnya Mala sempat berdebat dengan bi suri, Karna wanita itu melarang dan menolak tegas Mala untuk memasak