22.

3.5K 149 1
                                    

Selamat membaca....

Jangan lupa vote and komen

.

.

.

"Ken Lo ngapain di sini?" Tanya Mala melihat pria di depannya kini berdiri menjulang tinggi dengan Segaram sekolah yang melekat di tubuh nya

"Aku di suruh Kris buat jemput kamu, dan kita akan berangkat bersama ke sekolah" jawab Ken menggaruk lehernya sambil tersenyum

Mala mengernyitkan dahinya bingung, Kris memang selalu menjemput Mala walaupun gadis itu akan berakhir naik sepedanya dan kris yang membuntutinya di belakang dengan motor besarnya itu

"Kris sekarang masih belum bisa sekolah Karna keadaannya masih sakit"

Mala pun mengangguk lalu dia pun melangkah mendekati motor Kenan dengan Kenan yang membuntutinya di belakang

Tampa Mala ketahui Kenan tersenyum smirk melihat punggung Mala dari belakang

"Emmm" Mala menunduk melihat kakinya yang sekarang dirinya tidak memakai celana hanya memakai rok Sekolah, Karna biasanya Mala akan memakai celana walaupun sudah memakai rok

"Eh"

Kenan berjongkok sambil memasangkan jaket nya di pinggang Mala

"Kenapa harus jongkok sih" batin Mala

"Sudah, ayo berangkat"

********

"Kiw kiw kiw, yang udah punya doi, lengket banget kaya perangko" celetuk Kevin menggoda Vito yang sekarang bergandengan tangan dengan Nurul

Vito dia tidak mendengarkan ucapan Kevin dirinya sibuk memikirkan bagaimana caranya menaklukkan hati calon mertua

Semenjak ketahuan dia mencium Nurul, pak Somat dan buk nasa orang tua Nurul menginterogasinya membuat Vito ketar ketir apa lagi wajah pak Somat yang se akan akan ingin menelannya hidup²

Pak Somat selalu menatapnya galak sedangkan Bu nasa menatap Vito dengan tatapan berbinar bahkan wanita itu memanggil Vito dengan sebutan calon mantu uhhh sungguh membuat Vito salting brutal...

Nurul dia menunduk malu Karna di goda oleh Kevin, sungguh dirinya ingin cepat² pergi dari sana agar tidak melihat wajah para sahabat pacarnya ini

"Pajak nya bro" ucap satria mengedipkan matanya pada Vito

"Gak ada gak ada pajak pajak'an" tolak Vito langsung

"Cih kata nya kaya" sindir Dafa

"Lah situ gak jadi² awokawokawokawok"

Muka Dafa langsung menggelap, ingat saingannya sekarang sangat banyak membuatnya susah mendekati gadis pujaannya jadi tak segampang itu..

"Hallo selamat pagi"

Mereka pun mengalihkan atensinya pada seorang perempuan yang membuat mereka tercengang

trasmigrasi azkia Kumala sariWhere stories live. Discover now