Imagine 16

408 31 2
                                    

Tau trend ini? Author terinspirasi sama trend ini 😭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tau trend ini? Author terinspirasi sama trend ini 😭


Bayangin

Kalian suami istri sudah memiliki anak laki-laki, Nanami sudah curiga kalau anaknya ini doyan goyang tiktok.
Kenapa bisa tau?
Tiap Nanami lewat kamar anaknya yang tertutup selalu terdengar lagu jedag-jedug yang berulang-ulang.

Pada sampai Nanami membuka pintu kamar anaknya, suara dentaman pintu terdengar membuat mu yang sedang bersantai di kamar sebelah terbangun.

Kemudian kamu menghampiri kamar anakmu, dan melihat Nanami berdiri di ambang pintu dengan wajah marah.

Kamu mencoba menghampiri Nanami, tetapi Nanami sudah masuk ke kamar anak kalian dan memukul wajah anak kalian.

Kamu memekik, "sayang..." Kamu mencegah Nanami untuk memukul anak kalian lagi. Kamu mencoba menghampiri anak kalian tetapi tangan Nanami melingkar di pinggangmu untuk mencegahmu mendatangi anak kalian.

"AYAH KECEWA SAMA KAMU. APA APAAN TADI HAH?"

Kamu hanya melihat ke anak kalian dengan sedih, tidak bisa keluar dari rangkulan Nanami.

"Sudah sayang.." kamu mengusap lengan besar Nanami.
"Sebentar, aku mau lihat dia," Nanami menarikmu kepelukannya, tanda tidak di izinkan.

Nanami dan kamu pergi dari kamar anak kalian. Kamu masih diam melihat Nanami yang masih panas.
Posisi kamu sedang duduk di kasur, Nanami berdiri menghadap kaca.

Kamu mendekatinya dan memeluk dari belakang, Nanami mengusap punggung tanganmu yang melingkar di pinggangnya.

"Maaf sayang, aku... aku hanya tidak menduga..." Ucap Nanami.

"Iya," kamu melepas pelukan, ingin keluar dari kamar untuk melihat anak kalian.

Kamu menghampiri anak kalian dengan membawa kotak P3K, "sayang, Bunda masuk ya.."
Tidak ada jawaban.

Kamu mendekati nya, mengamati wajahnya terdapat luka daerah sudut mulut. "Mau bunda yang obati?"
Dia tetap diam.

Kamu membuka kotak P3K, membuka obat merah kemudian mengoleskan cottonbud.

"Maaf bunda," katanya.

"Hmmm, kenapa kamu seperti itu?"

Dia terdiam

"Jadi pembelajaran saja," kamu menyelesaikan pengobatan ke anakmu, dan bergegas meninggalkan kamarnya.

Kamu melihat Nanami berdiri didepan kamar kalian, "sudah aku obati."

Nanami mengangguk.
"Sebaiknya besok kamu bicara sama dia," kamu memberi saran ke Nanami. Kemudian kamu masuk ke kamar.

.
.
.
.
.
.
.
Selanjutnya bayangin sendiri 💫

IMAGINE [ Nanami Kento ]Where stories live. Discover now