Imagine 13

735 51 3
                                    

Bayangin

Tiap gojo di sekitar kalian, Nanami yang awalnya merangkul pundak mu turun memeluk pinggangmu.

Kamu diajak oleh Nanami untuk menghadiri suatu pesta temannya, untuk merayakan perusahaan temannya yang akan dibuka.

"Sayang, boleh minta tolong pakai kan dasiku?" Pinta Nanami.

Wahh, lihat ini. "Bukannya bisa sendiri?" Kamu masih sibuk melihat wajahmu didepan cermin.

"Ingin dipakai kan oleh istriku." Jawabnya dengan enteng

Kamu tersenyum, "Sini." Dia berjalan mendekati mu kemudian dia...
Uh-oh, berlutut.
"Kenapa berlutut??"

"Aku kan tinggi."

Kamu terdiam, "Secara tidak langsung kamu mengejek istrimu ini ya." Kamu menarik pelan dasinya yang sudah tergantung di pundaknya.

"Aku hanya berbicara fakta."

"Fakta yang menyakitkan." Kamu fokus membenarkan dasi Nanami.

"Maaf...
Sebenarnya, hanya... Aku hanya ingin melihat wajahmu saat fokus membenarkan dasi ku.
Cantik.."

Kamu tersenyum malu-malu, "terima kasih."

"Itu juga fakta, kamu cantik."

"Fakta yang menyenangkan." Kalian terkekeh.
"Sudah, bagaimana? Nyaman kan?"

"Nyaman," Nanami mengangguk kemudian berdiri dan melihat pantulan dirinya di cermin. "Berangkat sekarang?"

"Ayo." Kalian pun meluncur ke tempat acara.

Setelah sampai, Nanami menghampiri pemilik acara tersebut untuk mengucapkan selamat telah berhasil membuat perusahaan baru. Kamu merangkul lengan kekar nya sambil dia memperkenalkan bahwa dirimu adalah istrinya.

Kalian sedang berada di hadapan meja yang dipenuhi oleh makanan dan minuman, saat kamu mau mengambil segelas minuman, tangan mu yang melingkar di lengan Nanami terlepas karena Nanami mengubah posisi tangannya untuk memeluk pinggangmu.

Ada beberapa kemungkinan kalau Nanami memegang pinggangmu dengan erat.
1. Dirimu terancam
2. Ada mata laki-laki jelalatan
3. Ada kucing putih menyebalkan disini, a.k.a Gojo Satoru

"NANAMIN!!"

Mendengar panggilan seseorang kepada Nanami, kamu mencari sumber suara. Oh, Gojo.
Nanami makin mengeratkan tangannya di pinggangmu.

"Selamat siang Ny Nanami." Gojo tersenyum ke arahmu.
Kamu hanya mengangguk dan tersenyum.

"Tidak aku sangka kau di undang." Ucap Nanami bengis.

"Oh tentu saja aku diundang, aku seorang penanam modal di sini." Ucap Gojo bangga, kemudian dia melirik mu, "(name), tidak makan? Terdapat banyak makanan lezat disini. Mau keliling dengan ku?"

"Dirimu tidak melihat kalau aku sedang bersama dengan suami ku?" Ucapmu.

"Oke, oke aku hanya menawarkan."

"Tawaran yang seharusnya tidak di lontarkan."

Nanami tersenyum puas mendengar respon mu kepada Gojo. "Kami permisi dahulu Gojo, ada sesuatu yang harus.... *Kiss kami lakukan," Nanami memberikan kecupan ringan dibibir mu saat berbicara.
Kalian langsung pergi meninggalkan Gojo.

Nanami mencari tempat yang sekiranya orang-orang sedikit berlalu lalang.
Setelah menemukan tempat yang pas dia menghadap ke arahmu, "Aku suka jawaban mu sayang." Kemudian mencium bibir mu beberapa kali.

Kamu tersenyum dan menerima ciuman nya, "Beri aku hadiah dong.."

"Tentu saja."

.
.
.
.
.
.
.
.
Selanjutnya bayangin sendiri 🌚

IMAGINE [ Nanami Kento ]Where stories live. Discover now