"Lu percaya aja sama omongan gak jelas kakak lu"

"Emang gak beneran?"

"Ya engg-"

"Bener, nanti kita bilangin papa sama mama" ucap della memotong ucapan Algara

Algara hanya lanjut fokus pada mobilnya tanpa memperdulikan kedua adiknya.

****

Kylie melamun di taman belakang rumahnya ia masih memikirkan pria yang bertabrakan dengannya,pria itu terus menatap Kylie dan tidak lepas tatapan nya pada Kylie.

Ghiselle datang menghampiri putrinya

"Anak mami lagi apa?" Tanya Ghiselle

"Lagi santai aja kok mi" jawab Kylie

Ghiselle mengelus surai rambut Kylie, ia sangat menyayangi Kylie walaupun Kylie adalah anak kandung kakaknya namun ia tetap anaknya kini sudah menjadi anaknya.

"Nanti kita makan malam di luar ya"

"Lho tumben, kenapa?" Tanya Kylie

"Nanti kamu tahu sendiri" Ucap Ghiselle "mami tinggal yaa" ucapnya lagi lalu pergi meninggalkan Kylie

Kylie yang mulai merasa bosan ia memutuskan untuk ke kamarnya.

Kylie membuka pintu kamarnya ia terkejut sudah ada Valengga di kamarnya

"Kaget, abang ngapain kesini?"

"Lu punya lukisan bukan?" Tanya Valengga "mana sini gua mau liat"

"B-buat apa?"

"Udah sini gua liat,cepet" pintanya

Kylie membuka lemari di samping lemari baju nya yang memang ia sengaja simpan untuk lukisan lukisannya. Kylie memberikan lukisan itu pada Valengga

Valengga menerima lukisannya lalu segera memoto lukisan itu

"Nah udah,simpan lagi" ucap Valengga lalu keluar dari kamar Kylie, Kylie menatap Valengga bingung daripada ia berpikir lama lama Kylie segera memasukan kembali lukisan itu.

****

Di kamar Algara ia juga masih memikirkan tentang ia dan Kylie bertemu tadi

Ting..

Bunyi suara dari ponsel Algara

Valengga.

Sent a picture

Melihat notifikasi dari Valengga ia segera melihat foto yang di kirim kan, oleh Valengga, benar dugaan nya itu memang benar itulah adalah Kylie, Algara teringat bahwa Valengga pernah menunjukan foto adiknya, dan foto mirip dengan gadis yang ia temui di taman kota tadi.

Thanks, le.

Santai, buat apasi?

Ada, sesuatu

Sipp lah

Algara menutup ponselnya kembali,mengapa Kylie seolah olah tidak mengingatnya?

Pintu kamar Algara terbuka Algara dapat melihat Della di depan pintu, Algara menaiki satu alisnya

"Di suruh ke bawah sama mama,cepatan" suruh della lalu pergi meninggalkan Algara

Algara menghela nafasnya lalu ia segera pergi dari kamarnya lalu menghampiri kedua orang tuanya, dan duduk ditengah antara kedua adiknya itu, sedikit mendorong kedua adiknya itu meminggir

"Duh dasar gak jelas banget orang sofa masih lega" ucap Della

"Gua peduli?enggak" ucapnya sambil menatap Della

"Algara Jaxson"

Algara diam ia menatap kedua orang tuanya yang berada di depannya

"Algara dengarkan ucapan papa dengan baik" ucap Sereva

"Algara, ini sudah papa rencanakan oleh mama papa akan menjodohkan kamu dengan salah satu anak teman papa, papa tau kamu kenal dengan wanita ini, Kylie Katharine." Ucap Daniel

Algara yang tadi menunduk ia menaiki kepalanya menatap papanya

"Kylie?"

"Anak dari keluarga Dervino, sahabat kecil kamu" jelas Daniel

"Papa mama tahu Kylie bakal di jodohkan dengan Al tapi membiarkan Al sama Kylie berjauhan, papa gak tau gimana al selama ini papa mama sama aja memisahkan Algara sama Kylie pa, ma" ucap Algara

Algara kesal jika kedua orang tuanya tahu mengapa ia memisahkan dirinya dengan Kylie. Della dan Dherina saling menatap mereka takut jika Algara sudah seperti ini.

"Kamu juga kan tahu, Dellane?" Ucap Algara menatap Della "Kenapa gak ngasih tahu, kamu juga memisahkan abang dari kak Kylie"

Sungguh Kylie sangat bingung untuk menjawabnya bingung dan takut.

"Al papa belum selesai berbicara dengarkan dulu" ucap Sereva dengan lembut

Algara berdecak lidah

"Kylie dan kedua orang tua kandungnya mengalami kecelakaan saat mereka ingin berpindahan, kecelakaan itu mengakibatkan kedua orang tuanya meninggal dunia, dan Kylie ia mengalami lupa ingatan" jelas Daniel

Algara terkejut ia teringat akan bingkai dan lukisannya yang jatuh

"Tapi papa sama mama, sama saja memisahkan Algara dari Kylie"

"Al, itu semua ada alasannya, tolong mengerti,sayang" ucap Sereva

"Nanti malam kita akan bertemu dengan keluarga Dervino untuk membicarakan soal perjodohan kamu,jangan seperti anak-anak Algara bersikap dewasa, alasan mengapa mama dan papa sengaja tidak mempertemukan kamu dengan Kylie karena itu adalah kemauan dari Jenandra ayah dari Kylie." Ucap Daniel

Algara mengatur emosi nya walaupun sebenarnya ia senang karena bisa bersama dengan Kylie kembali

"Satu lagi, kamu harus bersikap seolah kamu dan Kylie tidak saling mengenal,paham Al?" Ucap Sereva jika Daniel berbicara dengan nada sedikit tegas maka Sereva akan berbicara dengan nada yang lembut.

"Oke, udah kan?" Ucap Algara lalu pergi meninggalkan ruang keluarga dan berjalan menuju kamarnya

-----------------------------------------------------------

TOGETHER [END]Where stories live. Discover now