Chapter 22

617 49 0
                                    

Keesokan harinya Wina bangun dengan keadaan kesal karena kepalanya sangat pusing akibat minuman alkohol yang Dia minum kemarin dan Wina juga kebingungan kenapa Dia bisa ada di kamar tidurnya, karna seingatnya kemarin Dia tertidur di sofa bukan di kamar.

"Pusing banget kepala Gue anjir, kapok deh Gue minum gituan" Kesal Wina sambil bergerak menuju kamar mandi untuk sekedar mandi dan menyegarkan dirinya

Setelah selesai dengan kegiatannnya, Wina memutuskan untuk turun ke ruang tamu untuk mengecek keadaan teman-temannya. Baru saja keluar dari kamar, Wina tak sengaja berpapasan dengan Karin yang terlihat ingin turun ke ruang tamu juga. Kemudian Wina bersuara untuk sekedar menyapa dan bertanya pada Karin perihal mengapa Dia bisa ada di kamar tidur.

"Pagi Rin, Aku mau nanya kemarin Kamu ada bantuin Aku buat pindah ke kamar ga?" Tanya Wina pada Karin

"Ohh pagi juga Win, eh- iy-a kemarin Aku bantuin Kamu ke kamar. Habisnya yang lain pada tepar gamau di ajak ke atas hehe" Balas Karin sedikit gugup karena mengingat apa yang telah di lakukannya kemarin

Flashback..

Setelah sampai di dalam kamar Wina, dengan perlahan Karin menurunkan Wina dari gendongannya menuju tempat tidur agar Wina tidak terbangun dari tidurnya. Setelah berhasil, di periksanya kembali fitur wajah Wina yang sangat cantik itu. Dari bulu matanya yang lentik, kulit seputih porselen, hidung mancung bak perosotan dan jangan lupa bibir merahnya yang sangat indah seolah memanggil Karin untuk mengecapnya lagi. Karna takut kelepasan lagi kalau berlama-lama dekat dengan Wina, Karin memutuskan untuk pergi ke kamarnya tapi sebelum pergi Karin berbisik pada Wina.

"Selamat malam Wina, mimpi indah ya" Bisik Karin pada Wina sambil mengecup kening Wina kemudian pergi ke kamarnya untuk menuju dunia mimpi

End flashback

"Ooo makasi ya Rin, soalnya Aku bingung kok bisa di kamar soalnya seingetku kemarin Aku tidur di sofa bukan di kamar hehe" Ucap Wina dengan tulus pada Karin

"Iyaa sama-sama Win, Aku kasian liat Kamu ga nyaman tidur di sofa makanya Aku gendong buat ke kamar. Btw Win, Kamu udah pernah pacaran belum?" Tanya  Karin random dan tiba-tiba

"Hah?" Jawab Wina yang kaget karna Karin tiba-tiba bertanya tentang kehidupan pribadinya

"Ehh kalo Kamu gamau jawab juga gapapa, Aku cuma nanya random aja hehehe" Balas Karin dengan kikuk sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal

"Eh bukannya gamau jawab, cuma Aku kaget aja Kamu nanya soal ginian. Iya Aku pernah pacaran sekali kok Rin" Jawab Wina dengan sedikit sendu pada Karin

"Ohh kalo boleh tau, sama cowok atau cewek Win?" Tanya Karin lagi pada Wina

"Cowok Rin, tapi kenapa Kamu tiba-tiba nanya gini ke Aku?" Balas Wina pada Karin

"Wahh pasti beruntung banget Dia bisa pacaran sama orang kek Kamu" Ucap Karin pada Wina

"Kok beruntung? Emangnya Aku kenapa?" Tanya Wina kebingungan dengan jawaban Karin

"Karna Kamu ternyata gemesin, sama imut mana cantik lagi" Jawab Karin dengan spontan

Blushhh

Wajah Wina memerah bak kepiting rebus saat mendengar pujian tak terduga dari Karin yang merupakan crushnya yang selama ini selalu ada dipikirannya. Setelah melihat Wina yang salting sontak saja membuat Karin merasa gemas, saking gemasnya Karin sampai mengacak rambut Wina yang membuat Wina makin salting tidak karuan.

Karna sudah kepalang salting, Wina memutuskan untuk pergi ke ruang tamu meninggalkan Karin yang berteriak memanggil namanya

"Wina cantik tungguin Karin napa hahaha" Teriak Karin sambil menggoda Wina yang makin salting dibuatnya

Tentang Kita • winrinaWhere stories live. Discover now