P R O L O G

66 8 6
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh all, hai selamat datang dicerita pertama aku, semoga kalian suka ya sama ceritanya.
Absen dulu dong, kalian dari kota mana aja?👉🏻

Semua yang ada dalam cerita ini, tokoh, alur, latar dan kejadian adalah fiksi.

Fyi, mohon maaf jika chapter-chapter awal terlihat cringe dan acak-acakan. Cerita ini belum aku revisi sepenuhnya, in syaa Allah untuk chapter-chapter selanjutnya sudah mulai aku ubah agar kalian happy dan semangat bacanya.

Apabila ada kesamaan nama, tokoh, latar, dan scene itu semua murni ketidaksengajaan. Jangan kaitkan dengan plagiat oke?

Jadilah pembaca yang bijak, ambil baiknya
kubur buruknya.

Siap tinggalkan vote dan komentar?
Okey, sekian dari aku... Terimakasih.

Selamat membaca all

Bismillah



"Papaaa!!!"

"Jangan tinggalin Iqis paa!!!" Teriak seorang anak kecil berumur 10 tahun yang baru saja mengalami kecelakaan yang sangat parah.

"Tolonggg...Tolongin papa Iqis, Iqis mohon ya allah." Namun tak ada satu orang pun yang lewat dilarut malam seperti itu.

Tin tinn.....

•••

"Qis, hey ayo bangun sholat subuh." Panggil Alika bunda dari Bilqis tersebut.

"Emm...iya bun." Jawab Bilqis seraya mengkucek-kucek matanya.

"Nanti setelah selesai sholat kamu turun kebawah ya, ada yang mau di bicarain sama ayah." Tutur Alika.

"Iya bun, nanti Iqis turun sekalian sarapan." Jawab Bilqis.

"Yaudah, bunda tinggal dulu ya." Setelah Alika berlalu dari sana Bilqis segera bangkit untuk melaksanakan sholat subuh.

**

"Assalamu'alaikum ayah, bunda." Panggil Bilqis yang sudah rapi dengan pakaian sekolahnya, kemudian ia menuju ke meja makan.

"Wa'alaikumussalam." Jawab Ridwan dan Alika.

"Wahh, anak ayah udah rapi aja nih mana cantiknya makin nambah." Ujar Ridwan ayah dari Bilqis tersebut.

"Hehe, ayah bisa aja... masih cantikan bunda loh." Rayu Bilqis dengan kekehan kecilnya.

"Kamu nih ya bisa aja, memang sih bunda cantiknya emang udah dari lahir." Ujar Alika dengan pede nya yang disertai kekehan oleh ketiganya.

"Oh iya yah, tadi kata bunda ada yang mau di bicarain sama Iqis, perihal apa ya yah?" Tanya Bilqis.

"Emm, ayah dan bunda berniat ingin menjodohkan kamu nak." Tutur Ridwan dengan lembut.

°°°°°

Gimana sama prolog nya? Bagus gak?

Apakah Bilqis menerima perjodohan nya?

Ditunggu Bab selanjutnya ya gays..

Eitss...
vote dan comment nya dong tinggalkan. Mumpung gak bayar.

See you.

Takdir Cinta Dua Insan Where stories live. Discover now