chapter: 07

63 38 6
                                    

Happy reading

***


LOBI RODRIGUEZ COMPANY

Samuel berjalan dengan langkah lebarnya, ia terlihat terburu-buru sembari sesekali melirik jam tangan yang melingkar indah di tangannya. Pikirannya terus tertuju pada wanita yang sangat dia cintai, yaitu Josselin.

Ketika seseorang dihadapkan dengan orang yang dia cintai, sesibuk apapun dia akan selalu meluangkan sedikit waktunya untuk sang kekasih, ini bukan tentang mabuk asmara tapi ini tentang cinta yang nyata. Begitupula dengan Samuel tidak memberi kabar satu hari-pun kepada Josselin menurutnya itu adalah hal keterlaluan. Sesibuk apapun Samuel dia tetap memiliki waktu untuk Josselin, karena Josselin tetap membutuhkan waktu darinya. Ini tidak berlebihan, karena itu adalah salah satu bentuk mencintai dengan menghargai.

"Sam!!"

Suara itu menghentikan langkah kaki Samuel. Samuel berbalik dan melihat siapa yang memanggilnya dan terlihat wanita dengan pakaian mewah berwarna hitam yang melekat di tubuh rampingnya dan tidak lain dia adalah Woillona.

"Ada apa?" Tanya samurai datar.

"Aku akan ikut denganmu, orang tua kita yang menyuruhnya" timpal Willona dengan senyum di bibirnya.

Samuel langsung pergi begitu saja tanpa menjawab ucapan gadis tersebut, dia masuk kedalam mobil mewah dengan di susul oleh Willona yang berjalan di belakang pria itu. Mereka memasuki mobil dan tanpa berlama-lama Samuel langsung menancapkan gas dengan kecepatan yang lumayan cepat.

"Kita akan pergi kemana?" Tanya Willona.

"Kemanapun" jawab Samuel seadanya.

"Apa kita akan pergi berjalan-jalan? Bagaimana dengan berbelanja atau makan?"

"Berhentilah berbicara kau merusak konsentrasiku!" Ucap Samuel dengan sedikit membentaknya.

Willona yang mendengar hal itu menundukkan kepalanya "maafkan aku"

Samuel yang merasa bersalah membuang nafas nya pelan "kita akan pergi ketempat yang kukatakan penting, jadi kumohon jangan bertanya"

Willona hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara.

Tidak berselang lama mobil mewah itu memasuki parkiran toko. Samuel dan Willona keluar bersamaan. Mata Willona menelisik setiap inci bangunan kecil itu dengan pandangan yang sedikit meremehkan, Samuel yang melihat hal itu berjalan meninggalkan Willona.

"Hei!" Panggil Samuel kepada gadis yang tengah sibuk merapihkan gantungan baju.

Gadis yang tidak lain adalah Willona itu mengedarkan pandangannya terlihat pria yang dia tunggu sudah berdiri gagah di dekat pintu masuk.

Josselin tersenyum senang, dia berlari kearah Samuel, saat dirinya akan memeluk Samuel tiba-tiba gadis lain terlihat dari punggung Samuel dan berdiri di samping Samuel. Josselin yang melihat hal itu segera mengurungkan niatnya, ia berjalan perlahan dengan perasaan yang campur aduk.

"Sayang maafkan aku tidak sempat menghubungimu" ucap Samuel.

"A-ah iya tidak apa-apa aku juga kebetulan hari ini sedikit sibuk" timpal Josselin dengan mata yang masih tertuju pada gadis yang berdiri di samping Samuel.

Samuel yang merasa faham dengan tatapan gadisnya segera berpindah posisi menjadi berdiri di samping Josselin.

"Sayang kenalkan dia adalah Willona Willson anak dari sahabat ayahku. Dan Willona kenalkan ini adalah Josselin kekasihku" ucap Samuel dengan merangkul pundak Josselin seakan memberi tahu kepada Willona jika Josselin adalah kekasihnya.

JOSSELIN [ON GOING]Where stories live. Discover now