chapter: 06

71 41 4
                                    

Happy reading

***

RODRIGUEZ COMPANY.

Mobil mewah yang memasuki area gedung yang menjulang tinggi kini terparkir indah di depan gedung tersebut. Seorang pria berkepala tiga dengan balutan jas hitam berkombinasi putih tersebut kini mulai memasuki area kantor, siapa lagi jika bukan Samuel Rodriguez putra satu-satunya pewaris tunggal perusahaan Rodriguez company.

Terlihat para karyawan membungkuk hormat saat Samuel berjalan di depan mereka, bahkan karyawan yang tengah sibuk pun menyempatkan waktu untuk berdiri dan membungkuk.

Samuel tidak menghiraukan hal itu ia terus berjalan dan memasuki lift, lalu di tekan nya tombol nomor 15 yang menandakan Samuel akan menuju ruangan bernomor 15. Tak berselang lama pintu lift terbuka, terlihat para karyawan yang berlalu lalang. Samuel terus berjalan dengan santai sampai akhirnya akses perhatian nya menangkap Pria yang Samuel cari.

"Hei" sapa Samuel.

"Ah kau sudah datang? Sedikit terlambat" ucap pria tersebut dengan melirik jam tangannya.

"Benarkah? Hanya terlambat 30 menit" ucap Samuel santai dengan ikut melirik jam tangan mewah nya.

"Apa yang membuatmu terlambat kali ini?"

"Seperti biasa, aku mengantarkan berlian ku terlebih dahulu, kau pasti mengetahui itu Viktor"

Ya dia adalah Viktor teman sekaligus sekretaris Samuel, yang bahkan sudah Samuel anggap sebagai saudaranya sendiri. Tidak ada embel-embel tuan di percakapan mereka karena Samuel melarang itu kepada Viktor, dia ingin Viktor menganggapnya sahabat bukan sebagai bos dan sekretaris. Pertemuan pertama Samuel dan Viktor adalah saat pertama kali Samuel menginjakan kaki di gedung ini, saat itu Viktor hanya sebuah karyawan biasa sampai akhirnya di angkat menjadi sekretaris Samuel saat Samuel sudah resmi menjadi CEO di perusahaan Rodriguez company. Jika bertanya tentang umur mereka hanya terpaut selisih 4 tahun dan Viktor lebih tua dari Samuel.

"Itu sedikit menggelikan di telingaku" ucap Viktor.

"Itu adalah faktor umur, kau sudah tua jadi di saat mendengar hal indah seperti itu kau akan merasakan geli atau mungkin muntah karena alergi"

"Sialan kau berlebihan" timpal Viktor.

"Baiklah-baiklah tunjukkan sekarang padaku ruangan mana yang akan di tempati meeting hari ini"

"Mari ikuti aku"

Samuel mengangguk dan mulai mengikuti langkah kaki Viktor dengan mata yang menelisik setiap inci lorong ini. Sampai akhirnya berhenti di ruangan yang berada di tengah-tengah dengan pintu yang berwarna gold silver.

"Ini ruangannya" tunjuk Viktor.

"Ini? Apa orang tuaku sudah berada di dalam?"

"Tentu, tuan Alexander bersama nyonya allena sudah berada di gedung ini sekitar 2 jam yang lalu"

Alexander Rodriguez siapa yang tidak mengenal pria itu? Pria konglomerat terkaya di los angeles Amerika Serikat dengan cabang perusahaan besar di berbagai negara. Dia adalah ayahanda Samuel dengan marga "Rodriguez" yang memiliki arti pengusaha terkenal, dan itu adalah sebuah fakta, melihat kehidupannya yang bergelimang harta dan barang-barang mewah yang melekat ditubuhnya. Ibunda nya bernana Allena Rodriguez wanita yang memiliki perusahaan cosmetic yang bahkan memiliki brand mewah dengan miliyaran omset perbulannya. Hal itu yang membuat keluarganya di pandang, bahkan bukan warga los angeles saja tapi seluruh Amerika menghormati keluarga kecil yang kaya ini.

JOSSELIN [ON GOING]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz