[BL TERJEMAHAN] Mistakenly Saving the Villain

BAB 31: Surga Mempertanyakan Pembangunan Fondasi

Perayaan ulang tahun pertama terlalu terburu-buru.

Song Qingshi merasa malu. Dulu, ketika dia merayakan ulang tahunnya, dia biasa mengadakan pesta keluarga besar di rumah. Kue ulang tahun tiga tingkat, makanan penutup coklat yang diangkut melalui udara dari luar negeri, dan hadiah menumpuk seperti gunung. Kakak perempuannya sangat suka memberinya banyak hadiah setiap saat; hadiah mulai dari komputer dan pakaian desainer hingga peralatan medis. Ibunya mengadakan konser khusus untuknya setiap tahun dan ayahnya suka menyumbang untuk amal atas namanya. Ayahnya bahkan telah menyumbangkan gedung laboratorium kepada sekolah atas namanya sebagai hadiah ulang tahun. Koki di rumah akan membuatkannya mie umur panjang, pengurus rumah tangga akan memberinya boneka yang dia buat sendiri dan para pelayan akan menggambar kartu ucapan lucu untuknya, mendoakan dia baik-baik saja. Bahkan selama setahun terakhir, ketika dia terbaring di rumah sakit, perayaan ulang tahunnya seratus kali lebih baik daripada perayaan ulang tahun Yue Wuhuan sekarang.

Tanpa kue, tanpa makanan, tanpa kartu ucapan, tanpa hadiah mahal...

Menggunakan Intisari Semua Jiwa untuk menghilangkan Segel Akasia adalah masalah yang telah mereka diskusikan sejak awal. Jiwa Xie Que jelek dan menjijikkan. Itu tidak layak dijadikan hadiah. Kotak kayu itu juga aslinya milik Wuhuan, dia hanya menambahkan beberapa permata di dalamnya. Permata fana tidak dianggap berharga di alam abadi. Mereka hanya bisa dianggap sebagai mainan anak-anak.

Song Qingshi semakin merasa bersalah ketika dia memikirkannya jadi dia buru-buru menyalakan beberapa kembang api lagi ke langit, mencoba menciptakan suasana yang lebih seperti pesta ulang tahun. Dia kemudian mengeluarkan...shoutao* besar dari kantong biji sesawi.

*Shou Tao adalah buah fiksi. Menurut legenda rakyat Tiongkok, buah persik ini matang setiap ribuan tahun, dan memberikan keabadian bagi manusia saat dikonsumsi. Oleh karena itu, orang Tionghoa membuat roti berbentuk buah persik untuk makna keberuntungan saat merayakan ulang tahun.

"Mereka bilang ini yang kau makan untuk ulang tahun." Song Qingshi menundukkan kepalanya karena malu, suaranya semakin kecil. Dia pergi ke toko kue di beberapa kota sebelum dia tahu bahwa tidak ada kue di alam abadi dan sudah terlambat untuk memesannya. Pemilik toko kue melihat bahwa dia adalah seorang kultivator Jiwa yang Baru Lahir dan tidak berani menolak permintaannya yang tidak masuk akal. Dia merekomendasikan shoutao ulang tahun ini, dengan mengatakan itu untuk ulang tahun dan simbolismenya mirip dengan kue.

Dia juga belum menemukan lilin ulang tahun yang cocok, jadi dia hanya menyalakan teratai merah kecil di atasnya menggunakan api alkimia. Dia kemudian menyerahkannya kepada Yue Wuhuan, sambil berkata, "Buatlah permintaan dan kemudian tiupkan apinya. Maka keinginanmu akan terkabul."

Yue Wuhuan belum pernah mendengar kebiasaan seperti itu. Dia tersenyum dan menerima shoutao itu. "Itu benar-benar bisa terkabul?"

"Bisa." Song Qingshi menjawab dengan tegas. Pasalnya, orang tuanya mengajarinya membuat permohonan sejak kecil. Dia telah membuat keinginan setiap tahun agar dia dapat memiliki tubuh yang sehat. Hasilnya sedikit berbeda dari apa yang dia bayangkan sebelumnya tapi dia secara ajaib datang ke dunia ini dan mendapat awal baru dalam hidup. Bagaimanapun, keinginannya telah terpenuhi.

Melihat desakannya, Yue Wuhuan menutup matanya dengan patuh. "Aku berharap juga merayakan ulang tahunku bersama Tuan tahun depan."

"Keinginan tidak boleh diucapkan dengan lantang. Itu harus diucapkan dalam hati," Song Qingshi menyadari bahwa dia lupa memberitahunya aturan penting ini dan segera menghentikannya. "Kau bisa membuat yang baru."

Jika kau tidak perlu mengatakannya dengan keras, itu akan membuat segalanya lebih mudah...

Yue Wuhuan tersenyum dan diam-diam membuat permintaan yang mustahil. Dia kemudian dengan lembut meniup teratai merah pada shoutou ulang tahun.