END [BL TERJEMAHAN] Salah Menyelamatkan Penjahat

BAB 22: Iblis dengan Kecantikan yang Menghancurkan*

*Cukup indah untuk menyebabkan jatuhnya sebuah kota

An Long, berkulit tebal, dan sulit dilepaskan, mengganggu Song Qingshi untuk berbicara tentang Gu dan farmakologi sepanjang malam. Selama periode ini, dia dengan sengaja membuat marah Song Qingshi sebanyak lima kali dan pada gilirannya, dimarahi sebanyak lima kali dan seterusnya, dia menuruti keinginannya sebanyak lima kali. Omong-omong, itu aneh. Jika ada orang lain yang mencoba memarahinya, dia akan langsung memenggal kepala mereka. Tapi dia sangat pelit di depan Song Qingshi. Setiap kali dia melihatnya berubah menjadi ikan buntal karena marah, memeras otaknya mencari kata-kata untuk mengkritiknya hanya untuk berakhir dengan kata-kata yang tidak memiliki efek merusak, menggunakan kata-kata lemah seperti "tidak tahu malu", "bajingan" dan "keji" berulang-ulang sekali lagi, An Long sangat gembira hingga menjadi bingung dan kehilangan arah.

Dia sudah lama mengetahui bahwa Raja Pengobatan Xianzun terlihat jahat dan menyendiri, tetapi dia sebenarnya pemarah. Selama dia mengetahui keuntungan pihak lain, hal terburuk yang bisa terjadi padanya adalah dibakar. An Long yang berkulit keras dan berotot, tidak takut akan hal ini. Bagaimanapun, Lembah Raja Pengobatan memiliki obat untuk segala jenis cedera. Dia juga membawa banyak Gu untuk perawatan medis dan detoksifikasi. Tidak peduli bagaimana dia melakukannya, dia tidak akan mati. Jika dia terluka parah, dia hanya bisa berbaring dan menikmati keterampilan medis dan perawatan Song Qingshi yang luar biasa. Tidak ada yang lebih indah.

Hari ini, Song Qingshi diombang-ambingkan oleh Malamute Alaska ini. Dia sangat lelah sehingga dia bahkan tidak ingin membaca buku apa pun. Dia langsung kembali beristirahat.

An Long dengan riang menyenandungkan sebuah lagu dan kembali ke kompleks Jingxin untuk terus minum.

Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang aneh di kompleks itu. Dia mengirimkan pemeriksaan mental dan menemukan bahwa para pelayan lembah yang melayaninya telah pergi dan ada seseorang yang duduk di kamarnya. Dia langsung mengetahui identitas tamunya.

"Ha, si kecil benar-benar berani memimpin untuk memanggilku? Keberanianmu tidaklah kecil."

Meskipun An Long sedikit curiga dengan identitas Yue Wuhuan, dia tidak terlalu memikirkan seorang kultivator pemurni Qi kecil yang bahkan tidak mampu membuat keributan dalam genggamannya. Sambil bersiul sedikit, dia dengan santai membuka pintu dan melontarkan ejekan yang tidak masuk akal, "Apa yang kau lakukan di sini? Pernahkah kau jatuh cinta pada ketampanan dan keagungan benzun* dan datang untuk menghangatkan tempat tidurku?"

*Seperti 'Laozi', cara sombong untuk menyebut diri sendiri

Yue Wuhuan duduk dengan lesu di kursi malas di depan jendela, seolah menikmati cahaya bulan di luar jendela. Rambutnya tidak diikat dan rambut halusnya tergerai sembarangan di sofa. Pemandangan itu seolah memanggil orang untuk mengaguminya sesuka hati. Dia mengenakan bakiak di kakinya, jari-jari kakinya yang montok dan indah mengintip dari balik jubah ketatnya, diikatkan pada bakiak, melintas.

Dia mendengar pintu terbuka dan dia perlahan berbalik dan tersenyum.

Tahi lalat cantik berbentuk air mata yang terletak di bawah mata phoenix yang mulia itu, membentuk keindahan yang tidak dapat diabaikan oleh orang-orang.

An Long tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut ketika dia melihat pemandangan ini dengan jelas.

Yue Wuhuan perlahan duduk tegak, membiarkan cahaya bulan menyinari wajahnya yang tanpa cacat. Sikapnya suci dan murni seperti makhluk surgawi, tetapi suaranya membawa rona buruk yang tidak dapat dijelaskan. "Bukankah Xianzun... ingin melihat wajah asli Wuhuan? Wuhuan tidak berani untuk tidak patuh dan tentu saja membiarkan Xianzun memperhatikannya dengan cermat. Aku tidak berani menyembunyikan sedikit pun."