END [BL TERJEMAHAN] Salah Menyelamatkan Penjahat

BAB 11: Kualitas Psikologis

"Aku tidak panik. Jelaskan."

Kualitas psikologis Yue Wuhuan jauh lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa baru. Dia berjalan melewati ruangan yang penuh dengan tubuh manusia, berjalan mendekat dan menyiapkan makan malam. Kemudian, dia mengerutkan kening dan mengulurkan tangan untuk menyeka sisa dari sudut mulut Song Qingshi. Dia sudah terbiasa makan dengan tuannya akhir-akhir ini dan dia merasa nafsu makannya akan jauh lebih baik jika dia mencium udara bersih.

Song Qingshi mengamati dalam waktu lama dan melihat bahwa dia sepertinya tidak akan pingsan. Dia diam-diam meletakkan kembali baskom itu. Dalam hatinya, dia yakin bahwa Yue Wuhuan adalah bibit yang baik untuk belajar kedokteran. Dia cerdas, rasional, tenang, pandai menggunakan tangannya dan tidak takut darah. Dia memiliki semua kualitas seorang ahli bedah yang hebat. Di Bumi, semua profesor di fakultas kedokteran akan bertengkar demi mendapatkan dia sebagai mahasiswa PhD.

Ia memberikan kelas dadakan tentang teori diseksi anatomi. Ia menyatakan pentingnya anatomi bagi kedokteran dan kontribusi para guru besar bagi umat manusia.

Yue Wuhuan mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan berinisiatif mengamati bentuk dan pola mayat serta organ dalamnya.

Dia merasa kekhawatiran Song Qingshi agak menggelikan. Di antara para tamu Manor Phoenix Emas, sering kali terdapat para kultivator yang kecanduan penyiksaan dan dari waktu ke waktu mereka akan membawa budak-budak yang telah disiksa sampai mati. Dia telah berada di antara hidup dan mati di tangan para kultivator itu berkali-kali sebelumnya. Dia telah dianiaya sampai dia hanya tinggal luka dan memar. Jika bukan karena ketahanan dan kekuatan peremajaan dari akar spiritual tipe kayunya, dia pasti sudah "terbebaskan" sejak lama.

Apa itu mayat? Itu hanya sepotong daging.

Sejak pertama kali dia dibuat untuk melayani seseorang, dia hanya takut pada yang hidup.

Yue Wuhuan dengan hati-hati melihat mayat-mayat itu dan menghela nafas dalam hati. Tiba-tiba, dia berhenti dan menatap mayat laki-laki jangkung di pojok. Tiba-tiba pikirannya dipenuhi kenangan yang tidak ingin dia ingat. Dia panik sejenak. Dia kemudian tiba-tiba menyadari sesuatu. Matanya yang indah dipenuhi dengan kebencian dan sedikit lengkungan terbentuk di sudut bibirnya.

Dia perlahan berbalik dan membuat ekspresi wajahnya menghilang. Dia bertanya dengan lembut, "Tuan, bolehkah aku mencoba membedah mayat ini?"

Song Qingshi sedang menyantap makan malam yang diberikan malaikat kecil kepadanya dengan penuh kasih sayang. Mendengar ini, dia mendongak dengan takjub.

Dia berpikir sejenak. Bagaimanapun, ini bukanlah sekolah kedokteran di dunia aslinya. Tidak banyak aturan untuk melakukan pembedahan. Karena Yue Wuhuan ingin belajar, dia harus mendukungnya.

Maka, dia menemukan jubah berkerudung baru dan menyuruh Yue Wuhuan mengenakannya. Dia kemudian menyuruhnya mencuci tangannya dan mendisinfeksi. Terakhir, dia memakai masker dan sarung tangan.

Yue Wuhuan menyentuh sarung tangan itu dengan gelisah, "Mengapa kita harus memakai ini?"

"Untuk mencegah infeksi bakteri berbahaya," Song Qingshi memperingatkan, "Tidak ada formalin di sini dan tidak ada larutan antiseptik yang sepenuhnya dapat diandalkan. Mayat-mayat tersebut diawetkan menggunakan formasi batu roh. Di antaranya, ada banyak yang penyebab kematiannya tidak diketahui. Banyak dari mereka yang benar-benar kotor. Aku tidak yakin. Kau harus memupuk kebiasaan mendisinfeksi sebelum dan sesudah melakukan eksperimen dan pembedahan." 

Ini adalah mysophobia mahasiswa kedokteran. Dia benar-benar tidak percaya bahwa mantra pembersihan dapat sepenuhnya menghilangkan semua kuman. Dia harus mendisinfeksi agar merasa nyaman.