[BL TERJEMAHAN] Mistakenly Saving the Villain

BAB 8: Psikoterapi

Yue Wuhuan mempunyai riwayat percobaan bunuh diri. Kondisi mentalnya sangat buruk. Ketika kemarahannya memuncak, tindakannya berada di luar kendalinya sehingga janjinya tidak dapat dipercaya.

Segel Akasia bisa digunakan untuk mencegah bunuh diri tapi itu hanya bisa digunakan dengan memaksakan pemikiran pada manik roh. Hal ini dapat memperburuk kondisi mental Yue Wuhuan dan menyebabkan dia kehilangan kepercayaan terhadap pengobatannya. Itu adalah metode terburuk untuk mencegah bunuh diri.

Song Qingshi menghapus pilihan untuk menggunakan Segel Akasia tanpa ragu sedikit pun. Metode lain dengan efek serupa digunakan untuk menyiksa musuh. Mereka tidak jauh berbeda dengan Segel Akasia. Song Qingshi juga mempertimbangkan metode lain untuk mengobati rasa sakit psikologis, seperti hipnosis atau memasuki lautan kesadaran untuk menghapus kenangan yang tak tertahankan tersebut. Namun, hipnosis mudah untuk dihilangkan dan rasa sakitnya mungkin menjadi lebih serius setelah itu terjadi. Dan menghapus ingatan itu mungkin akan merusak semangat dan kemampuan mental Yue Wuhuan. Xie Que telah menerima Yue Wuhuan ke dalam sektenya pada usia 8 tahun. Ada terlalu banyak kenangan yang perlu dihapus. Jika dia menghapus terlalu banyak, kemungkinan besar dia akan menjadi bodoh...

Tidak termasuk semua pilihan yang tidak sesuai, satu-satunya jawaban adalah psikologi modern.

Pelajaran terburuk Song Qingshi adalah psikologi. Bukan karena dia mendapatkan hasil yang buruk di atas kertas, tetapi karena psikologi berfokus pada komunikasi dengan pasien dan menganalisis pikiran mereka. Dia bahkan tidak bisa mengatasi kecemasan sosialnya sendiri. Dia canggung dalam pidatonya dan tidak bisa menatap wajah seseorang. Jadi dia hanya berhasil mengumpulkan pengetahuan yang dangkal. Bagaimana dia bisa menyelesaikan pertanyaan super sulit seperti Yue Wuhuan?

Cendekiawan-Tiran Song sekali lagi merasakan ketakutan didominasi oleh masalah yang sulit. Dia bahkan mulai mengalami mimpi buruk karena gagal dalam mata kuliah ini.

Dia segera mengambil semua barang di kamar Yue Wuhuan yang bisa digunakan untuk bunuh diri. Dia menggunakan pemeriksaan mentalnya untuk memindai tanda-tanda vital Yue Wuhuan berkali-kali setiap hari, jangan sampai dia membuat kesalahan dan menyebabkan Yue Wuhuan pergi begitu saja. Hingga suatu hari dia menemukan Yue Wuhuan menatap kosong ke arah kolam koi, pikirannya sama sekali tidak diketahui. Song Qingshi kemudian memutuskan untuk memberikan obat kepada seekor kuda yang mati dan bahkan menjual bebek*.

*Untuk mencoba segalanya dalam situasi putus asa

Alhasil, Psikolog 'Melampaui Apa yang Pantas' Song terpaksa membuka bisnis...

Song Qingshi dengan cermat mengatur rencana perawatannya. Dia menambahkan obat penenang ke dalam ramuan yang diminum Yue Wuhuan dan menggunakan Wewangian Jiwa Damai untuk membantunya tidur setiap malam. Hal ini sangat mengurangi frekuensi Yue Wuhuan terbangun dari mimpi buruk. Kemudian, dalam aspek psikoterapi yang belum ia kuasai, ia menghilangkan metode-metode yang tidak tepat dan tidak mungkin dan akhirnya memutuskan untuk mencoba beberapa terapi emosi yang rasional.

Terapi emosi rasional adalah terapi kognitif yang diciptakan oleh Dr. Ellis pada tahun 1950-an. Ini menekankan peran kemauan dan nalar seseorang. Perawatan tersebut membutuhkan dokter untuk menjalin hubungan kerja yang baik dengan pasien untuk membantu pasien membangun rasa percaya diri. Setelah itu, dokter akan membantu pasien untuk menyangkal semua keyakinan salahnya tentang diri sendiri dan terakhir mendorongnya untuk membangun pengetahuan yang benar dan kembali ke kehidupan normal.

Teorinya kelihatannya cukup sederhana namun mempraktikkannya sama sulitnya dengan naik ke surga.

Song Qingshi ahli dalam menghilangkan stres dengan mempelajari dan memecahkan masalah. Dia memutar otak untuk waktu yang lama, dan akhirnya menemukan inspirasi dari kejadian ketika seorang gadis mengobrol dengannya di perpustakaan— Dia bisa memilih buku yang sulit, berpura-pura tidak bisa memahaminya, dan mencari Yue Wuhuan untuk menjelaskannya. Begitu Yue Wuhuan mengaku juga tidak mengetahui jawabannya, dia kemudian secara alami dapat mengundangnya untuk menemaninya ke perpustakaan untuk mencari jawabannya. Kemudian, ia dapat membimbingnya untuk merasakan nikmatnya ilmu dalam proses pencariannya, membangun rasa percaya diri di ruang suci kebijaksanaan dan pergi bersama menuju surga yaitu lautan ilmu.