𝟱𝟭 ⋆ Approaching The Final Task

550 48 9
                                    

"Menurut Dumbledore, You-Know-Who juga bertambah kuat lagi?" Ron berbisik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Menurut Dumbledore, You-Know-Who juga bertambah kuat lagi?" Ron berbisik.

Cassiopeia, Harry, Ron, dan Hermione duduk sampai larut malam lagi di ruang rekreasi, mendiskusikan tentang apa yang sudah Harry lihat dan dengar di Pensieve dan Dumbledore. Cassiopeia merasa kepalanya sakit sekali, sampai akhirnya dia bisa mengerti apa yang dimaksudkan Harry tentang kepala yang penuh pikiran sehingga akan lega rasanya jika bisa disedot begitu saja.

"Dan dia mempercayai Snape?" tanya Ron. "Dia sungguh-sungguh mempercayai Snape, meskipun dia tahu Snape Pelahap Maut?"

"Yeah," kata Harry singkat.

Cassiopeia menatap perapian sambil terus mendengarkan Harry dan Ron bicara. Kepalanya menoleh sedikit pada Hermione, yang juga tidak berbicara selama hampir sepuluh menit. Hermione duduk dengan tangan di dahinya, menatap lututnya, mungkin sama pusingnya dengan yang dirasakan Cassiopeia sekarang.

"Rita Skeeter." Hermione bergumam tiba-tiba.

"Bagaimana mungkin kau mencemaskan dia sekarang?" tanya Ron, luar biasa heran.

Cassiopeia seakan paham alur pemikiran Hermione, dan akhirnya dia ikut bicara. "Mione tidak mencemaskan dia, ada sesuatu tentang Rita yang baru teringat olehnya."

"Yeah, Cassi benar. Aku tidak mencemaskan dia." Hermione berkata sambil menatap lututnya. "Aku cuma berpikir ... ingat apa yang dikatakannya kepadaku di Three Broomsticks?"

Cassiopeia mengangguk. "Aku tahu banyak hal tentang Ludo Bagman yang akan membuat rambutmu keriting."

Hermione mengangkat dagunya dan menatap Cassiopeia. "Ini yang dimaksudkannya, kan? Dia yang menulis berita tentang pengadilannya, dia tahu Bagman telah memberikan informasi kepada Pelahap Maut. Dan Winky juga, ingat ... 'Ludo Bagman penyihir jahat.' Mr Crouch pasti marah besar Ludo lolos dari hukuman, dia pasti membicarakannya di rumah."

"Kurasa Dad tahu tentang ini," gumam Cassiopeia.

"Yeah, dia ada di sana," kata Harry serius. "Aku melihatnya di pengadilan itu."

"Kenapa kau tidak bilang?" Cassiopeia menatap Harry heran.

Harry menggaruk punggung lehernya yang tidak gatal. "Kurasa itu bukan poin yang harus ku sampaikan, ayah mu tidak akan mengatakan sesuatu meski kita bertanya, kan?"

Cassiopeia meng-iya-kan pernyataan Harry di dalam hati, merasa putus asa.

"Nah, intinya apa?" tanya Ron. "Tolong ringkas semua hal menurut pendapat kalian, bahasa Hermione terlalu berat untuk ku mengerti ... dan, Harry, kurasa aku sudah cukup bergidik dengan itu."

Dan dengan begitu saja, mereka kembali dibuat pusing dengan semua teka teki yang ada.

✼  ҉  ✼  ҉  ✼

I've Got My Eye On YouWhere stories live. Discover now