𝟰𝟳 ⋆ Birthday Girl

507 60 18
                                    

Cassiopeia tidak pernah bersemangat untuk hari ulang tahunnya, setidaknya tidak jika tanpa sang ayah di sisinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cassiopeia tidak pernah bersemangat untuk hari ulang tahunnya, setidaknya tidak jika tanpa sang ayah di sisinya. Dan tahun ini, Cassiopeia kembali duduk di fase itu, dia tidak menginginkan hari ini datang tanpa sang ayah──pikirnya seperti itu, sebelum Cedric datang satu malam sebelum hari ulang tahunnya, menjemput dia pergi ke suatu tempat dengan cara yang tidak biasa; Cedric menutup matanya dengan kain berwarna semerah darah.

"Ced," panggil Cassiopeia, Cedric berdehem untuk membalasnya sebelum gadis itu melanjutkan bicara lagi. "Sudah sejauh apa kita?"

"Cukup jauh dari kastil," kata Cedric. "Ingin tahu kita pergi kemana?"

Cassiopeia mengangguk dengan kaku, berusaha melangkah dengan hati-hati dibantu oleh Cedric. Jalan yang mereka lalui rasanya tidak asing, tetapi Cassiopeia tidak bisa menebak dimana mereka sekarang.

"Aku bisa merasakan bahwa aku pernah ke tempat ini," kata Cassiopeia penuh keyakinan.

Cedric tersenyum tipis. "Kau memang pernah kesini bersama ku sebelumnya."

"Kurasa aku tahu sekarang," kata Cassiopeia, ikut tersenyum dengan kondisi mata masih ditutup kain merah.

Cedric terus menuntunnya untuk melangkah, Cassiopeia tidak tahu berapa lama waktu yang mereka butuhkan, mungkin lebih dari tujuh menit sebelum akhirnya Cedric mengajaknya berhenti.

"Kita sudah sampai," kata Cedric, Cassiopeia dapat merasakan bahwa laki-laki itu masih setia berdiri di belakangnya. "Cassi," panggil Cedric lembut.

"Ya?" Cassiopeia menoleh sedikit, sebenarnya hal yang dia lakukan sangat sia-sia, mengingat matanya tidak akan bisa melihat Cedric sekarang. "Kau ingin mengatakan sesuatu?"

"Ada banyak yang ingin ku katakan padamu," kata Cedric, terkekeh di akhir kalimatnya untuk mencairkan suasana. "Tapi yang ingin ku katakan sekarang adalah, apa kau sudah siap? Jika iya, aku akan membuka penutup matamu."

Cassiopeia tersenyum lagi, kedua sisi bibirnya terangkat ke atas. "Sangat siap dan penasaran sekali tentang apa yang akan ku lihat setelah ini."

Cedric terkekeh lagi. "Kau akan menyukainya." Laki-laki itu membawa tangannya untuk melepas ikatan penutup mata Cassiopeia, dia melakukannya dengan penuh kehati-hatian.

Cassiopeia menikmati waktu yang Cedric butuhkan untuk melepas ikatan penutup mata itu dalam diam. Kemudian, tidak lama setelah itu kain untuk menutup matanya sudah terlepas dan bertengger di tangan Cedric, dengan perlahan tetapi sangat pasti, Cassiopeia membuka kedua kelopak matanya. Hal pertama yang ditangkap oleh penglihatannya adalah sebuah cahaya terang yang samar-samar, berusaha mengedip-ngedipkan mata agar terbiasa, Cassiopeia akhirnya dapat melihat dengan jelas apa yang ada di hadapannya saat ini.

Hollyhock.

Cedric membawanya ke taman Hollyhock di tengah hutan lagi, tetapi jelas ada yang berbeda sekarang.

I've Got My Eye On YouWhere stories live. Discover now