[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐝𝐫𝐢𝐜 𝐝𝐢𝐠𝐠𝐨𝐫𝐲 ] [ c o m p l e t e d ]
n. BELUM DIREVISI!
Cassiopeia Vandeleur had never quite realized that her first interaction with Cedric Diggory had drawn her closer to herself to the young man with the brigh...
Cassiopeia buru-buru bangun dengan keadaan rambut yang sangat berantakan, bahkan matanya masih mengerjap-ngerjap sambil sedikit menguap. Gadis itu turun dari ranjang bertingkatnya dan mengambil mantelnya sesuai dengan perintah Mr Weasley.
Suara-suara di bumi perkemahan telah berubah. Nyanyian-nyanyian telah berhenti. Cassiopeia bisa mendengar jeritan-jeritan dan suara orang berlarian dengan panik. Ini jelas bukan pertanda baik.
"Cepat, tidak ada waktu lagi!" seru Mr Weasley kepada ketiga anak perempuan di hadapannya.
Cassiopeia, Hermione, dan Ginny berlari keluar dari tenda dengan gaun tidur mereka yang hanya dilapisi mantel. Rambut Cassiopeia bahkan sekarang dikuncir dengan sembarangan karena buru-buru, sementara Hermione dan Ginny membiarkan rambut mereka terurai begitu saja.
"What the fuck just happened?" umpat Cassiopeia sambil memandang berkeliling, keadaan sudah kacau balau.
Dalam cahaya beberapa api yang masih menyala, Cassiopeia bisa melihat orang-orang berlarian ke hutan, melarikan diri dari sesuatu yang bergerak melintasi lapangan ke arah mereka, sesuatu yang mengeluarkan pijar-pijar cahaya dan bunyi seperti letusan senapan. Olok-olok keras, gelak tawa, dan teriakan orang mabuk terbawa angin ke arah mereka, kemudian muncul semburan cahaya hijau terang yang menerangi suasana.
Serombongan penyihir, bergerak rapat dan bersamaan dengan tongkat terarah lurus ke atas, berjalan pelan melintasi lapangan. Cassiopeia menyipitkan mata memandang mereka. Kelihatannya mereka tidak memiliki wajah. Kemudian, gadis itu sadar bahwa kepala mereka ditutup tudung dan wajah mereka memakai topeng. Jauh di atas mereka, melayang di udara, empat sosok menggeliat sedang diubah menjadi bentuk-bentuk aneh. Seakan para penyihir bertopeng di darat itu pemain sandiwara boneka, dan orang-orang di atas mereka adalah bonekanya yang digerakkan dengan tali-tali tidak tampak yang meluncur ke atas dari ujung tongkat.
Dua dari empat sosok itu sangat kecil. Lebih banyak penyihir bergabung dengan grup yang berbaris itu, tertawa-tawa dan menunjuk-nunjuk tubuh-tubuh yang melayang. Tenda-tenda tertabrak dan roboh ketika rombongan yang berjalan itu semakin besar. Sesekali Cassiopeia melihat salah satu dari rombongan itu meledakkan tenda yang menghalangi jalan mereka dengan tongkatnya tanpa rasa ragu sedikitpun.
Beberapa tenda terbakar. Teriakan-teriakan semakin keras. Orang-orang yang melayang itu mendadak diterangi cahaya ketika mereka melewati tenda yang terbakar dan Cassiopeia mengenali salah satunya: Mr Roberts, manajer bumi perkemahan. Tiga yang lainnya tampaknya istri dan kedua anaknya. Salah satu rombongan di bawah menjungkirkan Mrs Roberts dengan tongkatnya. Gaun tidurnya merosot ke bawah sehingga tampaklah celana dalamnya yang besar dan dia berusaha menutupinya sementara rombongan di bawahnya mengolok-oloknya dan tertawa terbahak-bahak tanpa rasa bersalah.
"Memuakkan," gumam Ron, mengawasi Muggle paling kecil, yang telah mulai berputar seperti gasing, kepalanya terkulai lemas dari kanan ke kiri. "Sungguh memuakkan."
