[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐝𝐫𝐢𝐜 𝐝𝐢𝐠𝐠𝐨𝐫𝐲 ] [ c o m p l e t e d ]
n. BELUM DIREVISI!
Cassiopeia Vandeleur had never quite realized that her first interaction with Cedric Diggory had drawn her closer to herself to the young man with the brigh...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kelas Profesor Flitwick berakhir tanpa kejadian yang berarti. Tetapi Harry memiliki sedikit kendala karena sepertinya prestasinya dalam pelajaran Mantra Panggil begitu buruk, sehingga dia berakhir mendapat PR tambahan──satu-satunya yang mendapat PR tambahan, selain Neville.
Sebagai sahabat yang baik dan bisa diandalakan, Cassiopeia dan Hermione menghibur Harry ketika keluar dari kelas Profesor Flitwick.
"Sebetulnya tidak sesusah itu, Harry." Hermione berusaha meyakinkan Harry, yang diangguki oleh Cassiopeia untuk memberikan sedikit motivasi kepada anak laki-laki itu.
"Kau tadi cuma tidak berkonsentrasi sepenuhnya," kata Cassiopeia. Ingatannya menerawang kembali pada segala macam kegagalan Harry untuk memanggil benda yang diperintahkan. Sementara dirinya dan Hermione dengan mudah membuat benda-benda melayang kepada mereka sepanjang pelajaran, seakan mereka sejenis magnet aneh bagi penghapus papan tulis, tempat sampah, dan lunaskop.
"Aku setuju dengan Cassi, kau sedang banyak pikiran," kata Hermione apa adanya, "tidak apa, Harry, aku akan membantu mu mengatasi kesulitan mu dalam Mantra Panggil." Hal itu membuat Harry mengangguk dengan senyum yang sedikit dipaksakan.
"Aku akan ikut membantu jika diperlukan," tawar Cassiopeia bersemangat.
Hermione mengangguk setuju. "Itu ide bagus!" serunya.
Ketiganya melanjutkan perjalanan untuk pergi ke kelas berikutnya tanpa obrolan lagi, sampai saat dimana mereka melihat Cedric──yang kelihatannya kesulitan sekali menghadapi penggemar-penggemarnya, Harry pun bersuara.
"Heran, kenapa ya," kata Harry suram ketika melihat Cedric, dikelilingi rombongan besar gadis yang tersenyum-senyum. Semuanya memandang Cassiopeia, Harry, dan Hermione seakan mereka Skrewt Ujung-Meletup ekstrabesar. "Tapi ... biar saja, kan? Masih ada dua jam pelajaran Ramuan yang seru sore ini."
Untuk sesaat, Cassiopeia tidak menyadari ucapan Harry tentang pelajaran Ramuan yang seru dan menatap Cedric tanpa ekspresi apa-apa. Hal itu jelas menarik perhatian Cedric sepenuhnya, laki-laki itu berusaha keluar dari segerombolan gadis yang meminta tanda tangannya. "Sorry ... Sorry ..." Cedric berusaha mencari jalan, sementara Cassiopeia, Harry, dan Hermione setia menatapnya dari kejauhan──karena Cassiopeia meminta mereka berhenti berjalan──untungnya Harry dan Hermione menurut.
"Tidakkah menurut kalian kita bantu saja?" tanya Hermione, matanya masih setia menyorot sosok Cedric yang kesulitan mencari jalan. "Er──kasian sekali dia."
"Dia bisa keluar sendiri," kata Cassiopeia, yang anehnya terdengar ketus di telinga Harry dan Hermione.
"Permisi, bisa berikan aku jalan?" Samar-samar terdengar suara Cedric dari kejauhan, masih dengan usahanya untuk pergi dari segerombolan besar gadis-gadis itu. "Aku ingin menghampiri pacar ku, bisakah kalian menyingkir dari hadapanku?" tanya Cedric dengan nada yang kentara sekali tidak senang.
