Basket

178 22 3
                                    

_Semua hal yang ku jalani hari ini terasa ceria, karna bersama mereka, yang tau cara untuk membuat ku bahagia_

Masih ada yang pada nungguin kelanjutan cerita ini gak?

Terlihat tiga pemuda yang sedang mengikuti praktek basket untuk pelajaran olahraga dengan sedikit berdebat dan mengeluh pada gurunya.

Ya, itu para MC kita. Sial sekali mereka, sudah dihukum karna terlambat, ketemu siswa sokap waktu di kantin, sekarang malah di suruh praktek basket. Mana panas lagi -_-

"Pak, ulang dong kita gak ngerti nih, iya kan woy"ujar seorang siswi sekelas tiga MC kita lalu dibalas dengan anggukan dari teman-temannya

Sang guru pun menghela nafas lalu mengulang prakteknya.

"Pak, gerakan bapak terlalu cepat"

"Pak, tangan bapak salah"

"Pak, passing nya bukan gitu"

"Cepat dong pak, kok bapak mainnya kayak siput sih"

"Semangat pak"

"Yahh bolanya gak masuk"

"Udah lah, kalau gitu kalian aja yang jadi guru."sang guru berujar dengan lelah dan duduk di bawah pohon rindang.

"Gak mau pak, bapak aja capek. Apalagi kami"balas salah satu siswa tak setuju

"Terserah. Berarti nilai kalian kosong hari ini."sang guru memutuskan dengan singkat

"Aduh pak bukan gitu.... Kami kurang ngerti pak jadi butuh contoh lagi"seorang siswi beralasan dengan pronya

"Hmm, yaudah Vion, Rion, sama Dion aja yang ngasih contoh ya? Nanti bapak buat nilai kalian A+"ucap pak guru dengan enteng

"Lah? Kenapa harus kami pak?"Vion tak setuju dengan keputusan gurunya

"Mereka gak ngerti sama sekali nak"sang guru meminta pengertian

"Kalau mereka gak ngerti, apalagi kami pak."Rion berujar dengan kesal

"Contohin saja asal-asal. Yang penting main basket."balas gurunya

Vion, Rion, dan Dion mendengus kesal lalu berjalan ke tengah lapangan.

"Ck, gak tau apa tuh guru. Siang ini panas bat"kesal Rion

"Udahlah kasian juga gua lihat tuh guru dikerjain dari tadi"ujar Vion

"Ngeselin sih abisnya. Dimana hari lagi panas dia malah ngadain praktek"Dion berucap dengan wajah kesalnya

"Ya, anggap aja latihan fisik."singkat Vion

Satu jam lebih pun berlalu

"Lihatlah siapa tadi yang gak mau, sekarang malah asik main bertiga"seorang siswa berujar dengan ketus

"Suka mereka aja, lagian harusnya nih kita berterimakasih karna mereka udah mau praktek sampai hampir habis les pelajaran olahraga. Buktinya tinggal 3 menit lagi pelajaran ini selesai"balas seorang siswi

3 menit kemudian akhirnya bel pun berbunyi

"Huft akhirnya."lega semua murid kecuali para MC kita yang masih asik bermain

"Oke anak-anak, karna bel sudah berbunyi maka ini tandanya praktek kita tunda jadi minggu depan."ujar sang guru

"Loh, kenapa pak? Jadi nilai kami gimana?"tanya seorang siswi

"Ya gak gimana-gimana. Nanti saya buat aja 40 atau 50 an (b atau c)"sang guru mengatakan hal itu sambil mengangkat bahunya acuh lalu pergi berjalan keluar lapangan.

three friendsDove le storie prendono vita. Scoprilo ora