Menurut Republik San Magnolia, perang mereka yang sedang berlangsung melawan Kekaisaran Giadian tidak memakan korban jiwa. Namun itu hanyalah propaganda belaka.
Sementara Alba berambut putih dari sektor "85 - Eighty Five" Republik hidup dengan aman...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
The Federal Republic of Giad's Feldreß XM-2 Reginleif
Note: Karena memiliki mobilitas [mematikan] yang tidak terlihat di unit Federasi lainnya, jumlah pilotnya terbatas.
Feldreß (sistem senjata lapis baja multi-kaki) generasi ketiga, dikembangkan dengan mengacu pada "drone" yang diproduksi oleh negara tetangga mereka, Republik San Magnolia. Memiliki mobilitas tinggi, unit-unit ini tidak menggunakan baju besi dan, oleh karena itu, dibenci oleh pilot Federasi. Namun, mereka tidak mempermasalahkannya sedikitpun. Setelah mengemudikan unit yang jauh lebih rendah ke dalam pertempuran, mereka dapat dengan mudah mengeluarkan potensi penuh Reginleif, menggunakannya untuk memusnahkan Legion secara efisien.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[SHIN]
Nama lengkap: Shinei Nouzen. Seorang anak laki-laki yang dikenal sebagai Eighty Six. Meskipun tiba di Republik Federal Giad bersama rekan-rekannya yang selamat dari Eighty Six, dia menolak kedamaian yang telah diberikan kepadanya dan memilih untuk kembali ke medan perang...
[LENA]
Nama lengkap: Vladilena Milizé, Seorang perwira elit Republik yang mencapai pangkat mayor pada usia enam belas tahun. Dia memerintahkan Shin dan seluruh skuadronnya dari jauh di Republik Kantor Pusat menggunakan teknologi Resonansi Sensorik Para-RAID dan mengucapkan selamat tinggal sambil menangis saat mereka berangkat menuju tujuan akhir.
