THE WIFE (LALISA HAREM) END

THE END (BONUS)

Lisa menggeliat terbangun dari tidur siangnya karena gangguan yang terjadi di area sekitar perutnya. Hal pertama yang Lisa dapati saat matanya terbuka adalah kedua tangan kekar dari sisi kiri dan kanan yang saling memukul satu sama lain untuk berebut tempat memeluk Lisa.

Nafas panjang keluar dari bibir Lisa. Dengan tenaga yang masih belum utuh ia memisahkan kedua tangan yang sibuk bertengkar itu dan bangkit dari tidurnya untuk duduk diantara dua pria yang masih berbaring di masing-masing sisi tubuhnya.

"Kau sudah bangun?" tanya Taehyung kaget karena Lisa duduk secara tiba-tiba.

"Bagaimana aku tidak bangun? Tangan kalian mengangguku"

"Salahkan taehyung, dia yang datang tiba-tiba dan menggeser tanganku yang sudah nyaman ada di perutmu" adu Jackson yang tidak mau disalahkan atas bangunnya Lisa dari tidur siangnya.

"Aku sedang sakit, aku butuh memeluk istriku" ucap Taehyung membela diri masih dengan posisi berbaringnya menatap Jackson yang juga ada dalam posisi sama di seberangnya.

"Dia juga istriku, aku yang lebih dulu membawanya kesini dan memeluknya, kenapa kau tiba-tiba bergabung dan justru malah menyingkirkan tanganku?"

"Aku tidak menyingkirkan tanganmu, aku hanya meletakkan lenganku di perut Lisa dan tanganmu tergeser dengan sendirinya"

Kepala Lisa sudah pusing karena bangun tidur secara tiba-tiba dan kini jadi semakin pusing karena harus mendengarkan pertengkaran dua suaminya yang memang selalu berdebat kapanpun ada waktu. Maka dengan lemah Lisa berbalik dan mengecup pipi masing-masing dari dua suaminya yang masih berdebat itu lalu bangkit berdiri dari ranjangnya.

"Lanjutkan saja perdebatan kalian tanpa aku, aku akan keluar terlebih dahulu" ucap Lisa ringan dan setelahnya meninggalkan Jackson serta Taehyung yang melanjutkan kembali perdebatan mereka.

Keluar dari kamar, Lisa bertemu dengan Lay yang berjalan membawa kopinya akan menikmati siang hari di gazebo tengah taman. Keduanya saling menyapa dengan memberikan kecupan di bibir.

"Sudah bangun? Bagaimana tidur siangmu?" tanya Lay perhatian.

Lisa menghembuskan nafas lelah, "Sedikit terganggu karena pertengkaran jackson dan taehyung, tapi aku sudah merasa baik sekarang. Kau mau ke taman?"

"Ya, mau ikut?"

"Aku akan ke dapur terlebih dahulu, akan kususul jika aku tidak berubah pikiran"

Lay kembali mengecup bibir istrinya sebelum melanjutkan langkahnya menuju taman dan membiarkan Lisa pergi ke arah yang berbeda.

Di dapur Lisa mendapati Eunwoo tengah membuat sesuatu dan memilih untuk memeluk pria itu dari belakang sembari menyandarkan kepalanya ke punggung tegap Eunwoo.

"Apa yang sedang kau buat?"

Eunwoo yang sedikit terkejut mengusap lembut lengan Lisa yang melingkari perutnya. "Muffin" jawab pria itu.

"Kau bisa membuat muffin? Sejak kapan?"

"Ini percobaan pertamaku. Somi mengeluh ingin membuat muffin dengan tangannya sendiri dan karena kasihan aku berjanji akan mengajarinya. Tapi masalahnya aku juga tidak bisa membuat muffin, jadi sebelum mengajari somi, aku akan membuat diriku mahir membuat muffin terlebih dahulu" jelas Eunwoo dengan senyuman yang tak bisa di lihat oleh Lisa.

"Kau manis sekali, tapi kenapa anak itu tiba-tiba ingin membuat muffin?" Lisa mulai heran namun masih menyempatkan diri untuk memberi kecupan-kecupan kecil di punggung Eunwoo yang wangi.

"Somi sedang jatuh cinta, kau sudah tahu?"

"Apa?!" Lisa terkejut dan refleks menjauhkan wajahnya dari punggung Eunwoo untuk mendengar lebih jelas. "Dia jatuh cinta? Dengan siapa? Apa dia suka pada manusia?"