Chapter 1 : Menyebalkan!

640 60 0
                                    

| Sia**n! Apakah kau mengganti mangsamu?! |

Pada pagi hari yang cerah, terdengar suara burung berkicau. Sinar matahari pagi masuk ke jendela ruangan kerja milik Raja Kerajaan Roan, Alberu Crossman. Di sana terlihat sang Raja sedang berbaring di atas meja kerjanya dengan mata panda yang sangat tampak. Di sampingnya terdapat sebuah buku bertulis 'Who Made Me a Princess' buku tersebut memiliki cover yang sangat indah, bahkan dalam sekali lihat kita dapat mengetahui, bahwa itu novel romansa. Tapi mengapa sang matahari kerajaan kita ini membaca novel? Apalagi novel romansa. Ini semua terjadi karena... tidak lain dan tidak bukan God of Death sang pembuat onar! Tapi ketidakberuntungan matahari kesayangan kita tidak berhenti di sini saja.

Tuk tuk tuk
"Maaf telah mengganggu anda, Yang Mulia. Ini saya Cage, bolehkah saya masuk?" tanya Cage dari balik pintu.
"Oh, Cage. Masuklah mantan utusan God of Death" jawab Alberu dengan nada sebal.

Krieettt...
Suara pintu terbuka, artinya Cage sudah memasuki ruangan. Kini Cage berdiri di hadapan meja kerja Alberu.

"Segala Hormat bagi Sang Matahari Kerajaan Roan" salamnya kepada Alberu yang dibalas anggukan kepala.

"Kenapa kau datang ke sini? Apakah God of Death yang mengirim mu? Menyebalkan," tanya Alberu, "apakah dia tidak puas memaksaku membaca novel romansa aneh ini" ucapnya sambil mengambil dan menunjukkan buku novel 'Who Made Me a Princess' kepada Cage.

"Memaksa anda? Sepertinya apa yang akan saya sampaikan terkait dengan novel itu," ucapnya, "si sia**n itu hanya menyuruhku untuk menyampaikan padamu kertas ini dan dia juga bilang kalau novel itu sangat penting" dia lalu mengambil sebuah kertas yang dilipat dengan rapi dan menyodorkannya pada Alberu.

Alberu pun membuka kertas itu dan tiba-tiba ada lingkaran sihir dibawahnya. Selang beberapa detik setelah lingkaran sihir muncul, Alberu menghilang tanpa jejak sama sekali. Cage yang melihat itu sangat terkejut dan pergi mencari Cale dan yang lainnya.

Terdapat 5 orang yang berkumpul di ruang kerja sang raja yang menghilang, ada Cage, Cale, Rosalyn, Choi Han, dan Eruhaben.

"Hahhh... jadi maksudmu, Hyung menghilang setelah membuka kertas yang diberikan si sia**n itu?" tanya Cale sambil menghela napas panjang.
"Ya, itu benar, Tuan Muda" balas Cage.

"Haruskah kita menghancurkan seluruh kuilnya?" tanya Cale, lalu ia melihat wajah rekamnya yang lain untuk meminta persetujuan, dan itu dibalas dengan anggukan kepala.

"Tuan Muda," ucap Cage, "God of Death baru saja bilang kepadaku, bahwa Yang Mulia akan baik baik saja. Sepertinya Yang Mulia diberi misi oleh G.O.D di dunia lain" jelasnya.

"Jika Yang Mulia berada di dunia lain, siapa yang akan menyelesaikan ini semua?" tanya Rosalyn sambil menunjuk berkas yang menumpuk di meja sang raja.

Mendengar pertanyaan Rosalyn, mereka semua langsung menengok ke arah Eruhaben. Karena itu, dengan terpaksa Eruhaben akan menggantikan Alberu untuk sementara dan untuk memberi penjelasan kepada bangsawan dan rakyat, mereka hanya perlu bilang kalau raja tercinta mereka sedang menjalankan misi penting dari para dewa.

-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-✧-

Pada sebuah kamar yang cukup mewah dan cahaya bulan yang masuk melewati jendela yang besar, ada seorang anak yang terlihat seperti berumur 5 tahun sedang berbaring. Anak kecil itu memiliki rambut berwarna pirang keemasan. Anak kecil itu bangun dan duduk di atas tempat tidurnya, ketika anak kecil itu membuka matanya. Iris mata berwarna biru permata terlihat, menunjukkan dia adalah keturunan kekaisaran Obelia. Hal yang pertama ia lakukan setelah bangun adalah.. mencari cermin.

I am the Rightful Heir! (TCF Fanfic)Where stories live. Discover now