10. Masalah

76 4 1
                                    

•HAPPY READING!
-
-
-

---000---

Waktu sudah menunjukan pukul 09:10 itu berarti sudah memasuki waktu istirahat. Semua murid berhamburan ke arah kantin untuk mengisi perutnya. Begitupun juga Kaluna dan teman temannya mereka berjalan ke arah kantin lalu menuju meja paling pojok belakang.

Saat mereka tengah duduk di bangku masing masing, Karina melihat Ara dan teman temannya sedang mencari tempat kosong.

"Pacar lo ajak gabung sini aja, Ra. Kek nya mereka ga kebagian tempat," ujar Karina.

Teman teman Kaluna sudah mengetahui hubungan dirinya bersama Ara, saat mengetahui kalau Kaluna sudah berpacaran mereka semua sangat senang.

Kaluna menatap ke arah depan, lalu ia melambaikan tangannya ke arah Ara dan teman temannya.

"Sini!" teriak Kaluna.

Ara yang melihat Kaluna langsung mengajak teman temannya itu untuk bergabung bersama mereka.

"Ayo kesana," tunjuk Ara yang melihat ada empat bangku kosong di tempat Kaluna.

Mereka menghampiri Kaluna dan teman temannya lalu duduk bergabung.

Ara yang bersampingan dengan Kaluna, Casandra dekat Olla, Shenna dekat Flora, dan Karina dekat Indira.

"Karena hari ini temen kita ada yang jadian jadi makanan kita mereka yang traktir!" seru Karina.

Mereka mengangguk setuju. "Bener tuh," sahut Flora dengan semangat.

"Yaudah lo yang pesen makanannya," ujar Karina.

"Flora ikut sama gue pesenin makanan mereka." Tanpa nunggu jawaban dari Flora, Karina langsung menarik tangannya dan pergi memesan makanannya.

"Tadi kesiangan lagi ya?" tanya Ara.

Kaluna berdehem saja.

"Jangan di biasain terus ih," dumel Ara.

Kaluna tersenyum, "Iya kalo galupa," jawab Luna sambil bersender di pundak milik Ara.

Teman temannya saling melempar tatapan. "Jangan pacaran di sekolah, woi!" ucap Shenna.

Kaluna diam saja bahkan dia dengan sengaja memeluk tangan Ara dengan erat, teman temannya hanya menggelengkan kepalanya. Sementara Ara tersenyum senang, ia membiarkan tangannya di peluk sang pacar.

Dari arah samping Marsha mengepalkan kedua tangannya. Dia sangat marah melihat Kaluna yang sedang bersender dengan memeluk tangannya Ara, wajahnya memerah menahan emosi.

"Kenapa lo?" tanya Cindy.

Marsha diam saja, dia mengeratkan kedua tangannya.

Cindy dan Riska saling menatap satu sama lain, lalu mereka melihat ke arah samping disana ada teman temannya Ara dan Kaluna. Mereka juga melihat Kaluna yang masih di posisinya.

"Dia deket sama cewek lain?" tanya Cindy kepada Riska.

"Gatau gue," jawab Riska.

Kita dan Semesta!Where stories live. Discover now